Berita Trenggalek Hari Ini

MinyaKita di Trenggalek Semakin Langka, Distributor Kehabisan Stok

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Distributor di Trenggalek sudah tidak mendapat kiriman MinyaKita sejak awal Januari 2023.

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Stok minyak goreng (migor) subsidi 'MinyaKita di Trenggalek semakin langka.

Distributor migor di Jalan RA Kartini, Dwi Hariani mengaku sudah tidak mendapat kiriman MinyaKita sejak awal Januari 2023.

Dwi sudah berulang kali memesan migor subsidi tersebut. Tapi, migor subsidi selalu kosong, baik migor kemasan 1 liter, 2 liter, maupun 5 liter.

"Stok di toko sudah habis. Hanya ada stok kemasan 5 liter, tapi peminatnya sedikit," ucap Dwi kepada SURYAMALANG.COM, Senin (13/2/2023).

Dwi mematok harga MinyaKita mepet dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp 13.750/liter.

Makanya harga MinyaKita di toko kelontong atau di pasar melambung melebihi HET.

"Hukum pasar berlaku. Permintaan tinggi, tapi stok tipis, sehingga harganya naik," lanjutnya.

Dwi menyebutkan MinyaKita memang menjadi primadona masyarakat karena harganya lebih murah, dan kualitas tidak kalah bagus dengan migor kemasan lain.

"Karena sekarang barangnya kosong, masyarakat beralih ke merek lain dan minyak curah," imbuhnya.

Saat ini harga migor kemasan lain sedang turun. Dwi mencontohkan migor Fortune turun dari 17.200/liter menjadi 16.300/liter sejak sepekan lalu.

"Sekarang stoknya aman," ucap Dwi.

Hasil Investigasi

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengungkap hasil investigasi terkait kelangkaan migor, khususnya MinyaKita.

KPPU menyebut ada dugaan atau potensi kecurangan dengan membuka kemasan Minyakita untuk dijual sebagai minyak curah.

"Kondisi tersebut ditemukan melalui pengawasan lapangan oleh Kantor Wilayah KPPU," dikutip dari keterangan resmi KPPU, Senin (13/2).

Halaman
12

Berita Terkini