SURYAMALANG.COM, - Nasib Arema FC setelah kalah dari Persija membuat posisinya semakin turun di papan klasemen Liga 1 2022.
Di balik kekalahan Arema FC melawan Persija Jakarta Minggu (12/2/2023), ada gol Michael Krmencik yang jadi perdebatan.
Sebagai pelatih Persija, Thomas Doll angkat bicara atas gol Michael Krmencik yang berbau offside itu.
Dalam pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2022, Arema FC menghadapi tuan rumah Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Gol dari Michael Krmencik tercipta pada menit ke-76 setelah menerima umpan dari Osvaldo Haay.
Namun berdasarkan tayangan ulang, Michael Krmencik berada dalam posisi offside saat menyambut operan Osvaldo Haay.
Menjawab hal itu, Thomas Doll tidak bisa banyak berkomentar.
"Saya tidak tahu itu offiside atau tidak, karena itu bukan masalah saya," ucap Thomas Doll seusai laga Minggu (12/2/2023).
"Pasti ada perdebatan seperti ini." ujarnya lagi.
Thomas Doll mengatakan baru akan melihat gol Michael Krmencik offiside atau tidak ketika kembali dari pertandingan.
"Setelah pulang akan dilihat offiside atau tidak," sambung pelatih asal Jerman tersebut.
Artikel BolaSport 'Gol Michael Krmencik Offiside, Thomas Doll Ngaku?'
Thomas Doll mengisyaratkan semua keputusan yang sudah dibuat pengadil lapangan harus dihargai.
Pada pertandingan ini yang menjadi wasit adalah Steven Yubel Poli.
"Sebenarnya Michael Krmencik di posisi yang benar," tutur mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
"Kalau wasit bilang gol ya gol," kata Thomas Doll.
Persija Jakarta sendiri dalam laga kontra Arema FC sukses menutup permainan dengan kemenangan 2-0.
Atas hasil ini, Persija Jakarta yang mengemas 47 poin untuk sementara memuncaki klasemen kompetisi.
Persija Jakarta unggul head to head dari PSM Makassar yang juga mengumpulkan 47 poin di urutan kedua.
Thomas Doll menuturkan, Persija Jakarta layak meraih kemenangan atas Arema FC.
"Kami layak untuk memenangkan pertandingan ini, dari menit pertama kami sudah menampilkan untuk mau memenangkan pertandingan, kami memiliki konsentrasi sangat tinggi," tutupnya.
Sedangkan, gol pertama Persija tersaji lewat tendangan penalti yang diambil Hanif Sjahbandi pada menit ke-34.
Tim berjulukan Macan Kemayoran itu mendapat hadiah penalti usai adanya pelanggaran dari bek Arema FC Achmad Figo ke Aji Kusuma.
Para pemain Arema FC melakukan protes keras kepada wasit Steven Yubel Poli.
Mereka menganggap Aji Kusuma berpura-pura terjatuh di dalam kotak penalti.
Steven Yubel Poli tidak mengubah keputusannya dan tetap memberikan hadiah tendangan penalti ke Persija Jakarta.
Hanif Sjahbandi yang maju sebagai eksekutor sukses melepaskan tendangan ke sisi kiri gawang Arema FC.
Artikel BolaSport 'Dua Gol Persija Penalti dan Offside? Apa Kata Pelatih Arema FC'.
Penalti yang didapatkan Persija Jakarta mengundang komentar dari pelatih Arema FC, I Putu Gede.
I Putu Gede mengatakan ragu dengan hadiah penalti yang didapatkan Persija Jakarta.
"Gol penalti saya juga ragu-ragu tapi udah diambil keputusan dan saya kembalikan ini kepada pemain," ucap I Putu Gede.
"Ini masalah second ball situasi di kotak penalti dan kami sudah breafing harus memenangkan second ball."
"Penalti tadi bagi kami jadi berat untuk keluar dari tekanan," lanjut pelatih asal Bali itu.
Adapun gol kedua Persija Jakarta dicetak oleh Michael Krmencik pada menit ke-74.
Mendapatkan umpan Osvaldo Haay di dalam kotak penalti, Michael Krmencik langsung melepaskan bola ke gawang Teguh Amiruddin.
Pemain Arema FC kembali protes karena gol penyerang asal Ceko itu offside.
Dari tayangan ulang terlihat jelas itu offside.
"Gol kedua Persija Jakarta itu pandangan saya jauh tapi ada beberapa pemain bilang itu offside."
"Saya pikir wasit sudah ambil keputusan," ucap I Putu Gede.
Mantan pelatih Perseru Serui itu akan melakukan evaluasi dari hasil kekalahan sore ini.
Selanjutnya, Arema FC akan menghadapi Barito Putera di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan.
"Kami harus bebenah dan tidak mau ratapi kekalahan."
"Kalau memang ada kesalahan ya sudah ada komite wasit yang urus."
"Bagi saya intinya itu intropeksi ke dalam dan dua gol tadi harus dibenahi untuk laga selanjutnya," ucap I Putu Gede.
Pelatih Arema FC, I Putu Gede mengakui, Persija Jakarta merupakan tim yang kuat dan memiliki kualitas.
Hal ini terbukti saat pertandingan berjalan, Macan Kemayoran lebih banyak menguasai jalannya pertandingan dibandingkan dengan Singo Edan.
"Jalannya pertandingan memang berat bagi kami. Kami gak bisa keluar dari tekanan."
"Tapi memang secara tim, Persija memiliki kualitas, tim mereka bagus," ucapnya seusai laga.
Kemenangan Persija Jakarta atas Arema FC ini diciptakan melalui gol pinalti Hanif Sjahbandi pada menit 37' dan Krmencik pada menit 78'.
Gol pertama Persija Jakarta ini diakui oleh I Putu Gede sempat memberatkan anak asuhnya dalam menjalankan sisa laga babak pertama.
Sebab, di sepanjang babak pertama, Arema FC lebih banyak ditekan oleh Persija Jakarta.
Alfarizi dan kawan-kawan hanya mengandalkan serangan balik cepat untuk menciptakan peluang.
"Pinalti tadi memang kami rasa agak berat untuk keluar dari tekanan," ujar Putu.
Meski kalah, Putu mengatakan, bahwa pertandingan melawan Persija Jakarta ini merupakan ujian sesungguhnya dari Arema FC.
Untuk itu, di laga-laga berikutnya dia optimis untuk membawa Arema FC memiliki performa yang lebih baik lagi.
"Kami harus berbenah. Introspeksi ke dalam agar menang di pertandingan selanjutnya," tandasnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com