SURYAMALANG.COM, - Baru-baru ini ayah David menarik ucapannya untuk memaafkan Mario Dandy dan kawan-kawan.
Bukan tanpa sebab, masalahnya para pelaku Mario Dandy Cs justru hendak memanfaatkan ucapan ayah David tersebut.
Secara lisan ayah David, Jonathan Latumahina awalnya memang sudah memaafkan pelaku tapi hukum tetap berjalan.
Kini berdasarkan ucapan Jonathan, Mario Dandy Cs hendak memanfaatkannya untuk meringankan hukuman mereka.
Sontak ayah David murka dan tak segan bersikap tegas apalagi melihat kondisi anaknya yang masih berjuang sembuh.
Total sudah sebulan David Ozora terbaring di ruang ICU RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan.
Jonathan pun tampak muak kepada pelaku penganiayaan David yang ingin memanfaatkan pemberian maafnya.
Lewat postingannya di Instagram, Jonathan dengan tegas mencabut pemberian maafnya untuk Mario Dandy, Shane Lukas dan AGH.
'Di hari ke-30 ini, ular-ular beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak.'
'Saya tarik ucapan itu,' tandas Jonathan dikutip dari ungkapan Instagram, Rabu (22/3/2023).
Artikel Grid.ID 'Tegas! Jonathan Latumahina Cabut Pemberian Maaf Bagi Pelaku'.
Melihat kondisi putra tercintanya, Jonathan tentu tak rela para pelaku penganiayaan mendapat keringanan hukuman.
'Saya tulis di sini, di depan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada saraf otaknya.'
'Bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya.'
'Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun. Mintalah pada Tuhan kalian pengampunan itu,' tutup Jonathan.
Diketahui, David dianiaya dengan brutal oleh Mario Dandy pada 20 Februari 2023 lalu di sebuah kawasan perumahan di Ulujami, Jakarta Selatan.
- Rafael Alun Diultimatum KPK
Senasib dengan anaknya, Mario Dandy, Rafael Alun kini tengah berkasus dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas diduga terima suap sebesar Rp37 miliar.
Adanya dugaan suap sebesar Rp37 miliar itu terungkap sebab ada deposit uang di bank atas nama Rafael Alun yang diam-diam disembunyikan.
Alhasil, Rafael Alun diultimatum oleh KPK untuk tak kabur ke luar negeri.
Hal ini disampaikan Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu ketika mendengar informasi Rafael hendak melarikan diri dari Indonesia.
"Tentunya saya yakin walau ada informasi dari rekan-rekan, saudara RAT sebagai warga negara yang baik juga aparatur pemerintahan akan berani bertanggung jawab dan menghadapi proses ini"
"Kami juga mengimbau tidak lari atau kabur ke mana pun. Dihadapi saja prosesnya," tandas Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2023).
Artikel Grid.ID 'Diduga Terima Suap Rp37 Miliar, Rafael Alun Diultimatum KPK'.
Asep mengatakan pihaknya belum bisa melakukan pencegahan terhadap Rafel Alun Trisambodo.
Pasalnya, jelas Alex, kasus yang menjerat Rafael masih dalam tahap penyelidikan.
Sedangkan, cegah ke luar negeri baru bisa dilakukan apabila kasus tersebut sudah naik ke tahap penyidikan.
Asep pun memastikan KPK baru akan mencegah Rafael ketika kasusnya sudah naik penyidikan.
"Nanti setelah naik penyidikan kita akan lakukan pencegahan," kata Asep.
Tersangkutnya Rafael Alun dengan KPK juga tak lepas dari kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy terhadap David.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com