SURYAMALANG.COM - Venue laga tunda Liga 1 2022 bertajuk big match antara Persija Jakarta vs Persib Bandung dan Persebaya Surabaya vs Arema FC, hingga kini belum ditentukan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus.
Ferry Paulus mengatakan, dua big match itu dalam proses mendapatkan perizinan penggunaan stadion.
Terdekat, laga Persija Jakarta vs Persib Bandung yang dijadwalkan digelar pada hari Jumat (31/3/2023) mendatang, direncanakan akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Baca juga: DAGELAN PERSEBAYA VS AREMA : Bajul Ijo Tuan Rumah, Tapi Main di Kandang Singo Edan, PT LIB Sehat?
Baca juga: Daftar Pemain Arema FC yang Diprediksi Absen saat Lawan Persita, Cedera Bikin Singo Edan Pincang
Ia telah memperoleh surat tembusan dari Persija Jakarta terkait dengan pengajuan izin pemakaian SUGBK.
Operator pun mendukung penuh keinginan manajemen tim berjuluk Macan Kemayoran yang akan menggunakan SUGBK sebagai venue pertandingan duel ‘El Clasico’ Indonesia.
"Dalam waktu dekat, kami juga akan membantu untuk berkomunikasi dengan pihak pengelola SUGBK."
"Prinsipnya pada musim ini, kami akan mendukung penuh keinginan semua klub untuk menggelar pertandingan kandangnya," jelas melalui rilis di web resmi operator itu.
Ferry Paulus menambahkan soal izin dari pihak keamanan, Manajemen Persija telah memperoleh lampu hijau dari pihak kepolisian Polda Metro Jaya.
Jika pada akhirnya Persija tidak mendapat izin menggunakan SUGBK, pihak PT LIB telah menyiapkan Stadion PTIK Jakarta sebagai alternatif dengan laga dihelat tanpa penonton.
"Jika izin stadion tidak didapatkan pihak Persija, maka hanya dapat bermain di Stadion PTIK tanpa penonton," sambungnya.
Sedangkan untuk venue big match berikutnya Persebaya Surabaya vs Arema FC yang direncanakan akan dihelat pada Selasa (11/4/2023) mendatang, PT LIB menyiapkan Stadion PTIK Jakarta sebagai alternatif sama seperti laga Persija vs Persib.
Pasalnya, hingga Selasa (28/3/2023) kemarin, Manajemen Persebaya mengkonfirmasi kepada PT LIB bahwa mereka masih kesulitan soal pengajuan izin menggunakan stadion.
Sebelumnya Persebaya Surabaya mengajukan Stadion Gelora Joko Samudro Gresik dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Tetapi pihak keamanan dan pengelola stadion belum memberikan keputusan secara resmi soal diperbolehkannya laga bertajuk Derby Jatim itu di salah satu dari dua stadion yang diajukan manajemen Persebaya.