SURYAMALANG.COM - Tak banyak yang tahu, ternyata biaya perawatan David di rumah sakit nsejak koma hingga sekarang mencapai nominal Rp 1,2 miliar.
Bahkan, tak ada bantuan dari dari para tersangka seperti Mario Dandy, Shane Lukas maupun AGH untuk biaya perawatan David.
Hal ini diketahui dari ucapan Hakim Sri di sidang vonis AG (15) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).
Hakim Tunggal Sri Wahyuni Batubara membeberkan biaya rumah sakit yang harus ditanggung keluarga D (17) usai dianiaya Mario Dandy Satrio (20) mencapai Rp 1,2 miliar.
Hakim Sri mengatakan, itu merupakan biaya perawatan D di Rumah Sakit Mayapada hingga hari ke-50.
"Berdasarkan fakta-fakta persidangan, D belum mengenali Jonathan Latumahina sebagai ayahnya dan saat ini biaya rumah sakit sudah menyentuh Rp 1,2 miliar dan tidak ada bantuan dari Mario Dandy, Shane Lukas, maupun AG," ujar Hakim Sri di sidang vonis AG (15) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).
Oleh karena itu, kuasa hukum D, Mellisa Anggraini mengatakan, pihaknya bakal mengajukan restitusi terhadap semua pelaku.
Apalagi sampai saat ini pembiayaan pengobatan hanya berasal dari keluarga internal D.
Namun perhitungannya memang masih dikalkulasi oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
"Kami menyerahkan semuanya kepada LPSK. sehingga keadilan yang diperoleh D sempurna dan kami berharap keputusan hari ini tidak saja menjadi efek jera kepada pelaku anak tetapi jadi efek jera terhadap seluruh masyarakat," beber dia.
Mengutip Kompas.com "Biaya Pengobatan D Korban Mario Dandy di RS Mayapada Tembus Rp 1,2 Miliar".
David Kembali Tersenyum
Beginilah potret David kembali tersenyum saat kondisinya makin membaik.
Bahkan, David dapat hadiah sepatu baru dari sang ayah, Jonathan Latumahina.
Potret terbaru David Ozora diketahui melalui unggahan sang ayah Jonathan Latumahina melalui Twitter.