Berita Malang Hari Ini

Jelang Lebaran 2023, Begini Suasana Terminal Arjosari dan Stasiun Kota Malang

Penulis: Benni Indo
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemudik berjalan menuju armada bus angkutan lebaran di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (18/4/2023).

SURYAMALANG.COM - Jumlah penumpang dan kendaraan yang lalu lalang di Terminal Arjosari Kota Malang masih terpantau normal pada H-3 Lebaran 2023.

Sejumlah bus ekonomi dan non ekonomi terlihat mengantri untuk masuk ke jalur pemberangkatan di Terminal Arjosari. Antreannya tidak panjang, masih sama seperti hari-hari biasa.

Berdasarkan data informasi publik di Terminal Arjosari, persentase kedatangan bus ke Terminal Arjosari per 19 April 2023 mengalami kenaikan 7 persen untuk angkutan bus antar kota antar provinsi. Sedangkan penumpangnya tercatat minus 6 persen atau 501 penumpang.

Angkutan antar kota dalam provinsi tercatat minus 10 persen. Sedangkan jumlah penumpangnya dilaporkan minus 11 persen 2471 penumpang jika dibanding dengan hari sebelumnya.

Petugas dari Kemenhub RI di Terminal Arjosari, Winoto Adi Utomo menjelaskan, diprediksi lonjakan pemudik akan terjadi pada H-2 atau besok. Prediksi itu sesuai dengan informasi banyaknya penumpang yang telah memesan tiket jauh-jauh hari untuk keberangkatan H-2.

Tidak ada kebijakan khusus mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi terjadi pada H-2. Fasilitas di Terminal Arjosari masih berfungsi seperti biasa. Winoto mengungkapkan, ada perubahan kebiasaan penumpang saat mudik Lebaran 2023 ini.

Dibanding tahun lalu, saat ini banyak penumpang yang telah memesan tiket jauh-jauh hari. Tahun lalu, kata Winoto, para pemudik memesan tiket bus di hari keberangkatan.

"Kalau sekarang sudah pesan sepekan sebelumnya. Mereka pesan jauh-jauh hari karena khawatir tidak akan mendapatkan tempat," ungkapnya.

Dibanding tahun lalu, terlihat ada lonjakan penumpang. Bahkan, ada armada bus yang tidak sanggup memenuhi kuota penumpang sehingga harus menyewa armada lainnya. Petugas Kemenhub RI di Terminal Arjosari pun memberikan surat izin insidentil untuk merespon kondisi tersebut.

Di sisi lain, Winoto menyatakan, belum ada petugas medis yang bertugas di terminal. Menurutnya, keberadaan petugas medis sangat penting untuk mengantisipasi tindakan medis yang dibutuhkan di termina.

"Saya kurang tahu kenapa belum ada karena biasanya yang menyedakan Pemkot Malang. Sejauh ini belum ada petugas medis," ungkapnya.

Di tempat terpisah, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan volume pelanggan KAI pada H-3, 19 April 2023, tercatat sebanyak 26.205 penumpang. KAI mencatat kebarangkatan penumpang dari Stasiun Malang sebanyak 4.362, sisanya merupakan penumpang yang naik dari stasiun wilayah Daop 8 Surabaya, seperti Stasiun Lawang, Kepanjen dan Wlingi.

"Pada hari ini diperkiran juga terjadi kenaikan volume penumpang bila dibanding hari sebelumnya, data pada pukul 10.00 WIB menyebutkan bahwa sebanyak 3.387 penumpang yang akan berangkat pada hari ini dari Stasiun Malang. Total penumpang mulai dari 14 April 2023 s/d saat ini tanggal 18 April 2023 sebanyak 29.322 penumpang yang telah menggunakan KA keberangkatan dari Stasiun Malang," ujar Luqman, Kamis (20/3/2023).

Sejak tanggal 14 April sampai 20 April 2023, jumlah penumpang yang naik KA sebanyak 120.792, sedang yang turun 109.957 penumpang. Selama masa angkutan Lebaran Tahun 2023, KAI Daop 8 memberangkatkan 40 KA Jarak jauh reguler dan 9 KA tambahan. 

Sedang dari Stasiun Malang setiap hari ada 12 Keberangkatan KA Jarak jauh, 9 KA reguler dan 3 KA Tambahan. Masyarakat bisa mengakses update ketersediaan tempat duduk di aplikasi KAI Access. 

Berita Terkini