SURYAMALANG.COM - Jelang Liga 1 2023, Arema FC butuh seorang pemimpin di lini pertahanan Singo Edan.
Hal ini berkaca dari era kejayaan Singo Edan saat menjadi juara Liga Indonesia pada musim 2009/2010.
Saat itu, Singo Edan dihuni oleh sejumlah pemain asing yang telah berpengalaman seperti Pierre Njanka, Noh Alam Sah hingga Roman Chmelo.
Para pemain asing tersebut tak hanya jago dalam bermain bola, namun juga mampu menjadi leader bagi para pemain lokal yang membela Singo Edan.
Baca juga: Striker Anyar Arema FC Gustavo Almeida Bocorkan Targetnya Bersama Singo Edan di Liga 1 2023
Baca juga: Biodata Charles Lokolingoy, Penyerang Incaran Arema FC Asal Kongo yang Berpaspor Australia
Momen itulah yang kini sedang dicontoh oleh Arema FC dalam membangun skuad tim di Liga 1 2023.
Apalagi, Singo Edan kini sedang berburu sejumlah pemain asing.
Sudah ada tiga pemain asing yang kini telah tiba di Kota Malang.
Ketiganya ialah Gustavo Almeida yang berposisi sebagai striker, Diarra Ichaka berposisi sebagai center bek, dan Charles Lokolingoy berposisi sebagai gelandang serang.
Tiga pemain asing ini juga belum pernah bermain di Indonesia.
Hanya Gustavo Almeida yang tercatat pernah membela Negeri Sembilan tim dari Malaysia.
"Jujur saja, kami butuh sosok leader di belakang yang berpengalaman seperti Piere Njanka," ucap pelatih Arema FC, Joko Susilo, kepada SURYAMALANG.COM.
Dalam berburu pemain asing, Singo Edan menyesuaikan dengan kebutuhan tim dan apa yang diinginkan oleh jajaran tim pelatih Arema FC.
Terutama dalam mencari sosok yang mampu menjadi leader bagi tim, seperti halnya yang ada pada sosok Piere Njanka.
Diarra Ichaka, yang kini diharapkan dapat menjadi tumpuan bagi Arema FC untuk memperbaiki performa dan mental Singo Edan di musim ini.
Pemain 28 tahun itu, tercatat pernah mengemban tugas sebagai kapten Timnas Mali dan memiliki pengalaman di kancah internasional.