Ledakan di Junrejo Kota Batu

Ledakan di Junrejo, Kota Batu, Waluyo Luka Bakar sampai 90 Persen

Penulis: Dya Ayu
Editor: Zainuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas penjinak bom (jibom) mengamankan lokasi ledakan di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Rabu (21/6).

SURYAMALANG.COM, BATU - Waluyo Tirto Nugroho mengalami terluka bakar sampai 90 persen akibat ledakan di Dusun Karang Mloko, Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Rabu (21/6).

Saat ini pria asal Desa Mulyo Agung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang itu sedang menjalani perawatan di RS UMM.

Diduga ledakan di rumah semi permanen tersebut akibat petasan.

Warga bernama Syaiku mengaku sempat mendengar suara ledakan sebanyak dua kali.

Ledakan pertama terdengar sangat keras, dan menimbulkan guncangan besar.

"Setelah ledakan pertama, warga keluar rumah dan mendatangi sumber ledakan. Kemudian terdengar ledakan kedua yang tidak sekeras ledakan pertama," kata Syaiku kepada SURYAMALANG.COM.

Menurutnya, Waluyo menyewa rumah tersebut. Awalnya warga mengira Waluyo menyewa rumah itu untuk membuat keramik.

"Rumahnya memang bersebelahan dengan pabrik keramik. Ternyata rumah itu untuk membuat petasan," ujarnya.

Warga lain, Slamet menuturkan sempat ada kebakaran setelah ledakan terjadi.

Menurutnya, kebakaran itu berasal dari puing-puing benda yang ada di dalam rumah.

"Warga memadamkan kebakaran menggunakan peralatan seadanya, kemudian mobil pemadam datang," kata Slamet.

Polisi menemukan kembang api, petasan, bahan petasan, serbuk, benang, dan sumbu di lokasi ledakan.

Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin belum bisa menyimpulkan penyebab ledakan.

"Penghuni menyewa rumah itu selama satu tahun sejak April lalu. Pemilik rumah tidak mengetahui rumah itu akan digunakan untuk apa. Pemilik rumah tidak menyangka rumahnya digunakan untuk aktivitas seperti ini," kata Oskar.

Berita Terkini