SURYAMALANG.COM , JOMBANG - Update Kecelakaan maut mobil Daihatsu Luxio Vs Kereta Api (KA) Dhoho di perlintasan sebidang Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan/ Kabupaten Jombang, Sabtu (29/7/2023) malam terkait 2 korban selamat.
Untuk diketahui, tabrakan maut mobil Luxio dengan KA Dhoho itu menewaskan 6 orang penumpang mobil dan 2 penumpang lain alami luka berat.
Update kondisi terkini dua korban yang mengalami luka berat akibat kecelakaan maut Daihatsu Luxio tersambar KA Dhoho di Jabon , Jombang yang dirawat intensif di RSUD Jombang sudah membaik.
Kondisi kedua korban yakni Fikri (22) dan Arimbi (11) saat ini sudah dipindahkan ke ruang rawat Inap.
Dokter IGD RSUD Jombang, Muhammad Fahmi mengatakan kondisi dua pasien sudah berangsur stabil.
Sebelumnya, kedua korban itu mendapat perawatan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD), pada Minggu (30/7/2023) dinihari.
Usai menjalani observasi dan perawatan kini keduanya sudah dipindahkan ke ruang rawat Inap.
“Kalau kondisi pasien sudah mulai stabil, namun kesadarannya masih dalam kategori gegar otak sedang, yang artinya masih belum bisa sadar sempurna,” ucap Fahmi di RSUD Jombang, Minggu (30/7/2023).
Ia memastikan pasien mengalami luka patah tulang dan di bagian kepala yaitu gejala gegar otak sedang akibat benturan benda tumpul saat terjadinya kecelakaan tersebut.
“Pasien atas nama Arimbi kemudian yang kedua laki-laki adalah Fikri. Pasien Fikri ada gejala gegar otak sedang sama patah di bagian tulang selangka," bebernya.
Menurut Fahmi, tim medis masih menunggu observasi untuk tindakan lebih lanjut.
Tindakan medis itu menyusul hasil CT scan adanya pendarahan otak pasien.
"Untuk pasien masih dirawat intensif dilakukan observasi di ruangan rawat Inap Yudistira," ungkapnya.
Kronologi Kecelakaan Maut Daihatsu Luxio Vs KA Dhoho
Kecelakaan maut melibatkan mobil Daihatsu Luxio tertabrak KA Dhoho di perlintasan sebidang Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan/ Kabupaten Jombang, Sabtu (29/7/2023) malam.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto menjelaskan kronologi kecelakaan maut bermula ketika mobil Luxio dari Sidoarjo menuju Kediri melewati perlintasan sebidang, sekitar pukul 23.14 WIB.
Mobil Luxio dikemudikan Wahyu Kuspoyo (42), warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo .
Ketika kendaraan Luxio L 1009 XD melewati perlintasan sebidang muncul KA Dhoho dari arah Mojokerto menuju Kertosono.
“Keterangan saksi saat menyeberang pengemudi tidak memperhatikan kondisi dari arah timur sehingga kendaraan tertabrak kereta api Dhoho,” jelas Anang, Minggu (30/7/2023).
Ia mengatakan akibat kejadian itu 6 korban meninggal di lokasi kejadian dan dua korban mengalami luka dalam perawatan di RSUD Jombang.
“Ada enam korban meninggal, dua korban mengalami luka berat sudah dirawat di RSUD Jombang," ungkapnya.
Menurut Anang, pengemudi mobil diduga tidak memperhatikan kondisi saat melewati perlintasan sebidang.
“Pengemudi tidak memperhatikan kondisi dari arah timur sehingga terjadi kecelakaan," terangnya.
Salah satu saksi, Ali Mashudi mengatakan warga yang sempat memperingatkan akan ada kereta api yang melintas sebelum kendaraan melewati perlintasan sebidang itu.
"Sebenarnya sudah diteriaki sama warga kalau ada kereta, tapi mobilnya terus melaju," ujarnya.
Tak pelak, mobil Luxio berpenumpang 8 orang itu tersambar KA Dhoho hingga terseret sekitar 100 meter ke areal persawahan.
“Mobil terseret cukup jauh ke sawah sekitar 100 meter disisi utara rel itu," ucap Ali.
Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto mengungkapkan kecelakaan KA 234 Rapih Dhoho terlihat kecelakaan di perlintasan sebidang di Desa Jabon, Kabupaten Jombang.
Lokasi Kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang yang tidak dijaga yakni KM 85 antara stasiun Jombang-Sembung.
Kerabat korban, Nesy Neneng Rahayu (43) mengaku rombongan keluarganya berangkat dari Balongbendo, Sidoarjo hendak menuju Purwoasri di Kabupaten Kediri.
“Rombongan dari Balongbendo mau ke Kediri, ke sana karena keluarga besarnya di sana, Pakde-pakde ada di sana," ucap Nesy saat ditemui di RSUD Jombang.
Data Korban Meninggal :
1.Sumiowati (60)
2.Alinsa Mareta (16)
3.Sutrianingsih (30)
4.Azahrah Rohmah (14)
5.Adelia (19)
6.Wahyu Koswoyo (42)
Korban Luka Berat:
1.Fikri Hidayatuloh (22)
2.Arimbi (13)