SURYAMALANG.COM, TUBAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, menunda pencarian nelayan hilang bernama Suntari (60), warga Desa Karangagung Kecamatan Palang, Tuban.
Korban dinyatakan hilang saat perahu jenis jaring rajungan miliknya ditemukan tidak berawak pada Selasa (1/8/2023), siang.
"Perahu ditemukan oleh nelayan lain di barat laut pintu masuk dermaga karangagung," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji kepada wartawan.
Ia menjelaskan, begitu mendapatkan laporan nelayan hilang akibat tenggelam, pihaknya langsung melakukan pencarian.
Tim BPBD bersama TNI, Polri dan relawan begitu sampai lokasi langsung membantu pencarian korban di sekitar TKP pukul 10.17 WIB.
Namun hingga sore hari pencarian belum membuahkan hasil, sehingga akan dilanjutkan keesokan harinya.
"Operasi pencarian akan dilanjutkan besok, sampai saat ini korban masih dinyatakan hilang belum ditemukan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Desa Karangagung, Aji Agus Wiyoto, saat dikonfirmasi terkait nelayan yang hilang tersebut membenarkan.
"Benar, nelayan yang hilang warga kami," ujarnya kepada wartawan.
Ia menjelaskan, nelayan tersebut melaut seorang diri, berangkat pukul 05.00 WIB atau sekitar subuh.
Perahu yang digunakan korban merupakan nelayan jenis jaring.
Awal mula korban diketahui hilang saat itu ada nelayan yang mengetahui perahunya, saat dicek ternyata sudah tidak ada anak buah kapal (ABK).
Lalu perahu dibawa ke dermaga atau pelabuhan desa setempat, selanjutnya dilaporkan ke pihak keluarga.
"Korban berangkat melaut pagi tadi, sudah dilaporkan ke pihak keluarga, ini sudah dilakukan pencarian oleh BPBD belum ketemu," pungkasnya.
Hingga malam kini, nelayan sekitar masih melakukan pencarian di sekitar pantai desa setempat.