SURYAMALANG.COM, - Kronologi jenggot Limbad terbakar api saat atraksi di Madiun terlihat dalam video viral yang beredar di media sosial.
Akibat insiden tersebut Master Limbad akhirnya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar.
Selama ini Limbad memang dikenal sebagai pesulap yang sering melakukan atraksi ekstrem dari benda tajam hingga api.
Ketika tampil di Jawa Timur, Limbad menghibur warga di Alun-alun Reksogati, Caruban, Kabupaten Madiun, Sabtu (3/9/2023) malam.
Dalam video viral yang beredar, Limbad sedang melakukan atraksi sembur api di hadapan masyarakat yang sudah memadati area alun-alun.
Ketika memulai atraksi, Limbad mengenakan celana hitam panjang dan bertelanjang dada.
Baca juga: Kondisi Terkini Francesco Bagnaia Setelah Kecelakaan Horor di MotoGP Catalunya, Sudah Siap ke Misano
Artikel TribunSumsel.com 'Kondisi Master Limbad Usai Terbakar Saat Atraksi Sembur Api di Madiun'.
Seorang asisten tampak duduk di tanah dan memegang obor dengan kondisi api menyala.
Master Limbad lalu menyemprotkan minyak dari dalam mulutnya sehingga muncul api besar.
Sayangnya, api itu mengenai jenggot hingga muka Limbad.
Mengetahui api membakar jenggotnya, Limbad langsung reflek berusaha memadamkannya.
Kru lainnya pun langsung berusaha memberi pertolongan kepadanya.
Beruntung api yang ada di wajah Limbad berhasil padam.
Baca juga: Honor Happy Asmara dan Lesti Kejora Manggung di Nikahan Anak Haji Ciut, Full 14 Hari 14 Malam
Artikel Kompas.com 'Wajah Pesulap Limbad Terbakar Saat Atraksi Sembur Api di Madiun'.
Limbad kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan luka bakar di bagian mulut dan jenggotnya.
Awalnya Limbad dibawa ke RSUD Caruban, kemudian dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun.
Dokter di RSUD dr Soedono Madiun pun langsung melakukan tindakan operasi.
Luka bakar yang dialami Master Limbad mencapai 8 persen.
Direktur Utama RSUD Caruban drg Farid Amirudin yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/9/2023), membenarkan terbakarnya wajah pesulap Limbad.
Pesulap berambut dan berjenggot panjang itu dilarikan ke RSUD Caruban pada Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Saat tiba di rumah sakit kondisinya sadar. Tapi kepanasan. Terus kami kasih obat penghilang rasa sakit lalu tidur," kata Farid.
Menurut Farid, Limbad dilarikan ke RSUD Caruban setelah wajahnya terbakar saat beratraksi sembur api.
Sebab, posisi RSUD Caruban berdekatan dengan lokasi pertunjukan di Alun-alun Pemkab Madiun.
"Begitu masuk sekitar pukul 19.00 langsung emergency-nya diatasi. Kemudian kami rujuk ke RSU Soedono Madiun sekitar pukul 22.00 WIB," kata Farid.
Saat dibawa ke RSUD Caruban, Limbad masih lancar berkomunikasi.
Penglihatannya pun masih berfungsi normal.
Setelah dirujuk ke RSU Soedono, kata Farid, langsung dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk persiapan operasi.
Operasi wajah yang dilakukan terhadap Limbad kategori kecil. Farid menyatakan, biasanya seusai operasi pasien dilakukan rawat inap.
Hanya saja, Farid tidak mengetahui pasti Limbad masih dirawat atau sudah dipulangkan.
"Soal dipulangkan saya kurang tahu dan belum mantau sana," kata Farid.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com