SURYAMALANG.COM, - Kehidupan anak Uya Kuya memulung barang bekas di Amerika Serikat terlihat dari postingan ayahnya.

Anak Uya Kuya bernama Cinta Kuya itu juga tidak malu mengumpulkan barang bekas meski orang tuanya artis ternama di Indonesia. 

Sedangkan tujuan Cinta Kuya tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat adalah untuk kuliah. 

Cinta Kuya mengaku memanfaatkan sampah-sampah botol untuk didaur ulang dan dijadikan uang.

"Ini buat didaur ulang, jadi bisa menghasilkan duit," kata Cinta Kuya dikutip dari Instagram Uya Kuya @king_uyakuya Senin (19/9/23).

Lebih lanjut, Cinta Kuya menguak berapa harga barang-barang bekas itu bila dijual. 

"Seinget aku 25 (sen) kalau enggak salah per pound, yang paling mahal itu beling sama kaleng, kalau enggak salah paling mahal bisa sampai 1 dollar (AS atau sekitar Rp15 ribu)," ucapnya sambil memisahkan botol.

Baca juga: Pasangan Prewed di Bromo Tetap Nikah Setelah Bakar 500 Hektar Lahan, Trauma Gak Mau Pasang Foto

Bukan hanya mendaur ulang sampah botol milik sendiri, Cinta juga mengumpulkannya dari milik tetangga yang sudah dibuang di depan rumah.

"Ada dari aku, tapi ada juga dari orang, maksudnya aku ngambilin dari sampah tetangga," tutur Cinta dikutip dari YouTube Cinta tayang Minggu (17/9/23).

"Karena rata-rata di sini orang banyak yang enggak peduli, mau dijadiin duit apa enggak 'nih gue taruh.' Jadi dibuang diluar biar orang mau ambil atau enggak terserah," jelasnya.

Baca juga: Tangan Gibran Ditabok Selvi Ananda Demi Foto Bareng Idol KPop, Ekspresi Wali Kota Solo Bikin Salfok

Artikel Kompas.com 'Tak Malu Memulung Botol Bekas di Amerika demi Dapat Uang'.

Uya Kuya sendiri sempat penasaran melihat putrinya melakukan hal itu dengan kesadaran sendiri.

"Enggak jijik ambil sampah orang?" tanya Uya Kuya.

"Enggak. Ngapain? Udah kotor juga, tinggal mandi," kata Cinta.

Setelah mengantarkan sampah-sampah itu ke tempat daur ulang, Cinta baru mengetahui ternyata harga termahal bukan botol kaca melainkan botol berbahan alumunium.

"Ternyata paling mahal alumunium, 1.68 dollar (AS). Berarti lain kali aku kalau mau ambil-ambil sampah orang harus yang can (kaleng)," ujar Cinta.

"Jangan yang gelasan plastik, karena lebih murah," imbuhnya yang membuat Astrid Kuya tertawa mendengar putrinya berencana memungut sampah lagi.

Baca juga: Awal Mula Pria Viral Doyan Makan dan Minum Semen, Rasanya Agak Pahit Lama-lama Ketagihan

Sikap Cinta yang tak malu memungut sampah di luar negeri itu mendapat banyak pujian netizen.

'Hebat ya ini anak, enggak malu kerja keras,' tulis @ysi***14.

'Di saat anak-anak artis lain flexing, hidup glamour, dia @cintakuya mah membumi,' tulis @rin**_3k.

'Hebat and salut didikan ortu yang Hebat.. Salut buat Cinta tidak gengsi dengan nama besar ortu,' tulis @lus***an.

'Keren.... Gak Gengsian.. Naik tesla tapi enggak malu mulung.. Ini the real sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit,' tulis @m***43.

Tak hanya memungut barang bekas, Cinta Kuya juga menjadi pelayan di restoran Amerika.

Momen tersebut diunggah Uya Kuya di TikTok-nya hingga viral di media sosial.

Meski bekerja sebagai pelayan, menurut Uya Kuya gaji yang diterima Cinta tidak bisa diremehkan.

"Dia baru survey, cuci piring di sana aja gajinya 17 dollar satu jam. 'Lu enggak apa-apa Cin tukang cuci piring?'," cerita Uya Kuya saat bertanya ke putrinya. 

"(Kata Cinta) ‘lah enggak apa-apa, Pa'. Bayangin aja misal sehari kerja 8 jam, berarti 130 dollar-an per hari," jawab Uya Kuya dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (10/9/2023).

Uya Kya menambahkan hasil kerja paruh waktu Cinta Kuya nantinya bisa menambah uang jajannya di Amerika.

"Berarti sehari bisa dapat dolar sekitar 2 juta per hari. 'Enak' dia bilang gitu. 'Aku enggak perlu kerja seminggu tujuh hari lah, seminggu dua hari aja'," beber Uya Kuya.

Rupanya, bekerja paruh waktu saja, Cinta Kuya bisa mendapat gaji Rp 16 juta jika ditotalkan selama satu bulan.

"Berarti seminggu bisa dapat Rp 4 juta, kalau sebulan Rp 16 juta. 'Lumayan pa bisa buat beli macam-macam’," tutur Uya Kuya.

Meski begitu, Uya Kuya sebelumnya juga sudah bertanya, apakah anaknya tak masalah menjadi pelayan restoran.

"(Selalu nanya) ‘kamu enggak apa- apa kerja cuci piring?’, ‘Papa punya teman banyak yang punya restoran di sana'. 'Udah Pa, enggak apa-apa'. Karena dia bilang dia mau coba dari bawah," jelas Uya Kuya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com