SURYAMALANG.COM, MALANG - Rayz UMM Hotel Malang akan menyajikan 100 item makanan dan minuman setiap hari mulai Jumat (22/9).
Rayz UMM Hotel Malang telah merilis varian menu baru untuk sarapan pagi tersebut pada Kamis (21/9).
"Kami mengusung konsep 'to be better, to be more, dan to be improvement'," kata Yanuar Arifien, Manajer Hotel Rayz UMM kepada SURYAMALANG.COM.
Menu sarapan itu akan tersaji secara melimpah ruah, mulai dari Indonesian food sampai western food. Selain itu juga ada menu khas Malang, yaitu bakso 'Sam Idur'.
"Bahasa Malangan kan dibalik. Sam menjadi mas, dan Rudi menjadi Idur. Tokohnya fiktif," kata Yanuar.
Juga ada soto dan nasi goreng Malangan. Penyajian menu ini berbeda dengan di hotel lain. Rayz UMM Hotel Malang menyajikan menu ini lewat live cooking. Jadi, tamu bisa merasakan makanannya masih fresh karena dimasak langsung.
Menu tradisional yang dikenalkan adalah lontong sayur. Juga ada stan jajanan dengan beragam pilihan jajan, seperti donat, dan sebagainya.
"Juga ada gorengan, seperti weci atau ote-ote," tambah Yanuar.
Rayz UMM Hotel Malang juga menyajikan bakso khas hotel. Daging bakso (pentol) dari daging sapi dan ayam. Gorengan, mi, dan tahu juga ada di rombong bakso.
"Menu yang selalu ada adalah bakso, soto, nasi goreng Malangan, dan kue rangin," kata Sobari, Chef Executive Rayz UMM Hotel Malang.
Sobari menyebutkan ada empat jenis set up menu sarapan pagi di hotel. Rayz UMM Hotel Malang menyajikan Indonesian food karena sekitar 80 persen tamu adalah dari Indonesia. Belakangan ini juga ada tamu asing yang menginap di hotel.
Manajemen pun memikirkan makanan untuk tamu dari luar negeri. "Selain memperkenalkan menu Indonesia, kami juga menyiapkan stall untuk western food," terangnya.