SURYAMALANG.COM , MALANG -Tim mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengimplementasikan teknologi coterizer di KPSP (Koperasi Peternakan Sapi Perah) Setia Kawan di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.
KPSP Setia Kawan adalah salah satu industri susu rasa.
Teknologi coterizer ini sebagai mesin pasteurisasi dan sterilisasi pengemasan susu otomatis.
Baca juga: IKPM Sumbawa Barat Dapatkan Pendidikan Politik Demokrasi di Koa Malang
Adanya teknologi ini diharapkan bisa menuntaskan permasalahan produksi serta meningkatkan profit koperasi .
"Mesin coterizer mampu meningkatkan produksi dua kali cepat dengan proses 90 persen otomatis mulai dari proses pasteurisasi hingga pengemasan berlangsung dengan menurunkan biaya operasional," jelas Adam Wildan dari S1 Teknik Elektro sebagai perancang elektrikal, Minggu (8/10/2023).
Selain Adam, anggota timnya ada Shefira Salvabila sebagai obsevator, Elva Arista sebagai penguji kandungan susu serta Rizki Amrullah perancang elektrikal dan Aried Zaldy dari S1 Perancang dan Desain Mesin.
Pada 29 September 2023 lalu, tim ini melakukan kegiatan sosialisasi, uji coba hingga peresmian pemberian alat secara langsung kepada KPSP itu.
“Kami berterima kasih karena tim telah membantu permasalahan kami melalui ide kreatif yang telah dituangkan. Dengan alat ini akan mampu meningkatkan pendapatan kami dan dari produktivitas yang awalnya manual menjadi otomatis," kata Anis, Ketua Pengelolaan Susu Rasa KPSP.
Program ini telah dijalankan selama empat bulan hingga peresmian pemberian alat.
Mesin coterizer mampu bekerja secara otomatis untuk melaksanakan proses pasteurisasi dan dilengkapi dengan pemanas dari heater dan sensor suhu.
Juga ada proses pendinginan melalui tabung luar hingga pada proses pengemasan dilengkapi dengan tiga sensor termasuk sterilisasi sinar UV.
Tim berharap dengan mesin ini bisa meningkatkan produktivitas, profit dan kualitas produk karena ada sterilisazi yang dilakukan.