SURYAMALANG.COM, MALANG - Laga PSM Makassar vs Arema FC akan menjadi duel sahabat asal Portugal, yaitu Bernardo Tavares dan Fernando Valente.
Kualitas dua sabahat ini akan teruji dalam laga pekan 16 Liga 1 2023/2024 yang digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-pare, Jumat (20/10).
"Saya tahu pelatih PSM. Dia itu teman saya. Organisasinya sangat bagus. Dia juga mempelajari lawan dengan bagus," ujar Fernando Valente, pelatih Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (19/10).
Valente mengapresiasi Bernardo Tavares karena mampu membawa PSM menjadi juara Liga 1 musim lalu.
"Saya cukup menghormati Tavares. Saya selalu berharap dia punya keberuntungan. Tapi untuk pertandingan besok, keberuntungan itu ada di kami untuk meraih poin," ujarnya.
Delapan pemain Singo Edan absen dalam laga ini, yaitu Dendi Santoso, Johan Alfarizi, M Rafli, Hamdi Sula, Samuel Balinsa, Arsyaq Gufron, Evan Dimas, dan Dicky Agung.
Absennya delapan pemain itu cukup menganggu persiapan Arema FC. Apalagi sekarang Singo Edan sedang butuh poin agar dapat keluar dari zona degradasi.
"Kami ada sedikit masalah dengan line up kami. Tapi kami sudah mempersiapkan diri sejak sepekan ini. Butuh kekuatan dalam pertandingan nanti. Saya berharap apa yang sudah kami tingkatkan dapat membuahkan hasil hasil bagus," ucap Valente.
Dari kedelapan pemain yang absen tersebut, hanya ada dua pemain yang biasanya tampil dalam starting line up, yaitu M Rafli dan Dendi Santoso. Sedangkan enam pemain lain lebih banyak tampil dari bangku cadangan.
Absennya delapan pemain ini membuat Valente harus memutar otak untuk menentukan daftar susunan pemain. Valente akan memaksimalkan pemain yang ada, dan siap untuk memberikan perlawanan kepada PSM.
"Dengan pemain yang kami punya, kami selalu mencari pilihan terbaik untuk membangun tim yang kompetitif. Ini akan terjadi di pertandingan nanti," ujarnya.
Valente berharap keberuntungan saat memimpin anak asuhnya menghadapi PSM Makassar.
"Kami telah mempersiapkan tim dengan cara terbaik dalam seminggu ini. Tapi saya kehilangan satu hari karena perjalanan cukup panjang. Apapun itu, nanti adalah pertandingan yang cukup penting bagi kami untuk meraih poin," ucapnya.
Tiga poin cukup berarti bagi Singo Edan yang ingin keluar dari zona degradasi. Sebaliknya, kekalahan akan memperburuk nasib PSM Makassar yang belum pernah menang dari tiga laga terakhir di Liga 1 musim ini.
Namun, bukan hal mudah untuk merebut tiga poin dari kandang PSM Makassar. PSM Makassar diprediksi akan bermain ngotot untuk mengakhiri tren negatif dalam beberapa pertandingan terakhir.
"Kami sudah melakukan persiapan untuk pertandingan besok. Kami harus dapat tiga poin agar keluar dari zona degradasi," ucap Bagas Adi, center bek Arema FC.
Pengamat sepak bola, Syafril Usman melihat Arema FC juga dalam kondisi tidak bagus. PSM dapat memanfaatkan kondisi Arema FC untuk meraih tiga poin. "Arema FC tidak sebagus kompetisi kemarin. Ini bisa dimanfaatkan pemain memenangkan pertandingan nanti," kata Syafril, Selasa (17/10).
Tapi, PSM Makassar tidak mempunya striker yang dapat mengeksekusi peluang menjadi gol. Ini yang terlihat dalam 15 pertandingan yang sudah dilakoni Pasukan Ramang.
"Dari dua pertandingan terakhir, PSM tidak pernah buat gol. Ini yang harus dibenahi," ujarnya.
Sebenarnya permainan Juku Eja selalu bisa mengimbangi permainan lawan. PSM pun sering mendapat banyak peluang. Laskar Pinisi hanya terkendala pada penyelesaian akhir. Sampai pekan 15 musim ini, Kenzo Nambu menjadi top skor Juku Eja dengan tujuh gol. Berbanding terbalik dengan dua penyerang yang hanya mencetak satu gol.
"Artinya, banyak peluang tapi tidak ada penyelesaian akhir," ujar mantan pelatih fisik PSM itu.(M Rifky Edgar Hidayatullah/Tribuntimur.com)