SURYAMALANG.COM, BALI - Lini pertahanan Arema FC semakin solid jelang pertandingan menghadapi Persik Kediri pada pekan 20 Liga 1 2023, Senin (27/11/2023).
Laga Arema FC vs Persik Kediri digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pukul 15.00 WIB, disiarkan langsung oleh Indosiar dan Vidio.com.
Singo Edan mendapatkan penyegaran di lini pertahanan, setelah Johan Ahmat Farizi sembuh dari cedera, serta adanya Julian Guevara sebagai pemain asing baru di musim ini.
Johan Ahmat Farizi kini kondisinya telah fit seusai mengalami cedera berkepanjangan.
Sementara Julian Guevara bisa menjadi opsi di lini belakang Arema FC, karena bisa bermain di dua posisi. Yakni sebagai gelandang bertahan dan bek tengah.
Hal ini semakin memudahkan pelatih Arema FC, Fernando Valente, dalam mempersolid lini pertahanan saat menghadapi Persik Kediri nanti.
"Saya lebih suka dengan pemain yang dapat bermain di mana saja."
"Itu memudahkan saya untuk memindahkan mereka (pemain) saat pertandingan," ucap Fernando Valente kepada SURYAMALANG.COM.
Di posisi bek tengah, Fernando Valente memiliki banyak opsi pemain yang bisa dimainkan.
Selain ada Julian Guevara, tiga pemain lainnya seperti Diarra Ichaka, Bayu Aji dan Bagas Adi juga menjadi opsi yang dapat dimainkan.
Lalu ada duet Charles Raphael dan Syaeful Anwar yang kini selalu menjadi pilihan utama Fernando Valente di lini pertahanan.
Kemudian di posisi bek kanan, Arema FC masih memiliki Ahmad Figo dan Rifad Marasabessy.
Di posisi bek kiri, pemain muda Achmad Maulana Syarif bisa menjadi opsi selain Johan Ahmat Farizi.
Bahkan dalam beberapa pertandingan terakhir Achmad Maulana Syarif selalu dipercaya untuk mengisi pos bek kiri.
"Maulana adalah pilihan untuk mengisi sisi kanan atau kiri."
"Ini artinya, kami akan lihat, apakah ketika kami taruh Alfarizi di satu sisi, Maulana bisa dipasang di sisi lainnya, atau bagaimana," ujar Fernando Valente.
Pelatih asal Portugal itu juga mengapresiasi kinerja Achmad Maulana Syarif yang kini banyak berperan di posisi bek kiri.
Sebab, mantan pemain Persija Jakarta itu sebenarnya berposisi sebagai gelandang tengah.
Dengan kembali Johan Ahmat Farizi juga semakin menambah kepercayaan diri Fernando Valente untuk lini belakang Singo Edan.
Dia mengatakan, kalau persaingan di posisi bek kiri saat ini lebih hidup dengan kembalinya Johan Ahmat Farizi.
"Ini (persaingan) yang membuat sebuah perbedaan dalam sebuah tim."
"Karena jika para pemain merasa ada teman lain yang bisa bermain di posisinya, maka dia akan merasa harus lebih fokus dan bugar."
"Itu adalah yang diinginkan pelatih," ungkapnya.
Sementara itu, Johan Ahmat Farizi sudah tak sabar ingin kembali merumput bersama tim Arema FC.
Pemain bernomor punggung 87 itu berkeinginan untuk merumput kembali dan membawa Arema FC keluar dari zona degradasi.
"Saya apa kata pelatih."
"Sebagai pemain saya hanya berlatih, menjalankan instruksi dari pelatih. Itu saja," katanya.
Meski sudah dinyatakan sembuh dari cedera, pemain senior di tim Arema FC itu mengaku kalau masih trauma.
Untuk itu, dia terus berlatih untuk mengembalikan lagi fisik dan kemampuan dalam mengolah si kulit bundar.
"Ya trauma pasti ada."
"Makannya saya terus berlatih untuk menghilangkan trauma itu dan mengembalikan lagi feeling terhadap bola," tandasnya.