SURYAMALANG.COM, MALANG - Hengkangnya Gustavo Almeida membuat Arema FC harus mendatangkan striker baru pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2023.

Singo Edan akhirnya memutuskan untuk mendatangkan Gilbert Alvarez sebagai algojo baru di lini depan.

Pemain asal Bolivia itu digadang-gadang untuk menjadi suksesor Gustavo Almeida di Arema FC.

Namun, ada hal tak terduga di balik transfer Gilbert Alvarez ke kandang Singa.

Pemain berusia 31 tahun itu ternyata bukanlah pilihan utama dari beberapa striker yang menjadi incaran Arema FC.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan, bahwa sebenarnya ada tiga striker asing yang menjadi pilihan Arema FC dalam bursa transfer.

Baca juga: Menanti Gol Debut Gilbert Alvarez saat Arema FC Dijamu Bali United, Bisakah Segacor Gustavo Almeida?

Gilbert Alvarez masuk ke dalam opsi kedua, setelah striker pilihan utama Arema FC, memilih untuk bergabung ke klub lain.

"Sebenarnya ada tiga calon striker yang menjadi kandidat."

"Nah untuk Gilbert Alvarez ini masuk ke dalam opsi kedua," ucap pria yang akrab disapa Inal itu.

Inal menambahkan, dalam mendatangkan pemain asing di paruh musim ini bukanlah hal mudah bagi sebuah tim.

Manajemen Arema FC harus selektif dalam berburu pemain asing di pertengahan musim.

Terutama mencari pemain yang dapat mengangkat performa Arema FC lebih baik lagi kompetisi musim ini.

Gilbert Alvarez akhirnya menjadi opsi kedua Arema FC setelah calon striker yang menjadi pilihan utama memilih untuk bergabung ke tim lain.

Meski tidak menyebutkan siapakah dua calon striker asing tersebut, namun kandidat yang dipilih Arema FC dianggap yang paling terbaik untuk mengangkat performa tim

"Opsi yang pertama dia memilih bergabung untuk klub lain, bukan klub di Indonesia, mungkin dia tergiur."