SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak 1630 mahasiswa lulus dari Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) gelombang 1 dan 2 angkatan 2022 Universitas Negeri Malang (UM), Kamis (28/12/2023).
"Semoga kalian benar-benar menjadi guru yang profesional, guru teladan dan panutan bagi murid di sekolah masing-masing. Kami yakin kalian mampu merangkai bunga rampai dan menabur hikmah untuk generasi masa depan."
"Kami yakin kalian mampu menjadi penyambung syiar visi misi Universitas Negeri Malang sebagai perguruan tinggi yang excellent in learning innovation," kata Ketua Program Studi PPG UM, Dr Muhammad Alfan SPd MPd di acara yang digelar di Gedung Graha Cakrawala.
Dari 1630 guru profesional yang diyudisium, ada 16 guru terbaik dari masing-masing bidang studi PPG, 16 mahasiswa. Yaitu Dyah Nur Fatmawati (Bidang Studi Ekonomi), Annisa Fathin Dianah (Bidang Studi Sosiologi), Ahmad Faiq Afandi (Bidang Studi Matematika), Yusron Risqi Maulana (Bidang Studi Kimia), Jihan Putri Utami (Bidang Studi Geografi), Lia Artika Sari (Bidang Studi Bimbingan Konseling), Sefdella Afrianto (Bidang Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar).
Serta Rahmat Alfan Salsabil (Bidang Studi Pendidikan Luar Biasa), Sherly Indah Tri Kurnia Sari (Bidang Studi Ilmu Pendidikan Sosial), Dewi Priyantini (Bidang Studi Fisika), Damarjati Sufajar (Bidang Studi Ilmu Pendidikan Alam), Vivi Novita Dewi Bidang Studi Bahasa Indonesia), Rodhiya Islamiyah (Bidang Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan), Riki Pratama (Bidang Studi Sejarah), Aviana Trisepti Rusdiana (Bidang Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan).
Serta Intan Ayu Idha Wulandari (Bidang Studi Biologi). Rektor UM Prof Dr Hariyono MPd mengapresiasi para lulusan terbaik.
"Dari 16 mahasiswa lulusan terbaik ternyata mayoritas perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa ada sebuah transformasi sosial dalam masyarakat kita bahwa perempuan tidak lagi menjadi orang yang harus diletakkan di belakang."
"Termasuk konsepsi bagi saudara nanti ketika menjadi seorang pendidik, menempatkan perempuan dalam narasi alam bahan ajar harus profesional," papar Rektor.
Ia berharap para alumni PPG UM dapat menjadi pendidik profesional yang senantiasa membawa dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan yang diperoleh selama menjadi mahasiswa di UM.
Menurutnya, kesuksesan hanya dapat dicapai melalui proses belajar. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidaklah hanya perihal pembelajaran di dalam kelas, tetapi lebih luas daripada itu.
"Tidak akan mungkin orang sukses tanpa belajar, dan belajar tidak hanya di kelas. Seyogyanya Anda tidak hanya menjadi guru kelas, tetapi menjadi guru kehidupan dan guru peradaban," kata Hariyono.
Kegiatan ini juga dihadiri Direktur Sekolah Pascasarjana, Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana, Ketua Program Studi PPG, Kaprodi S2/S3 Pendidikan Dasar dan Pendidikan Kejuruan, para Kepala departemen & Kepala Prodi Bidang Studi PPG, tim Pengembang PPG.