SURYAMALANG.COM , SURABAYA - Korban kecelakaan kereta api, tabrakan KA Turangga Vs KA komuter Bandung Raya di Cicalengka, Bandung pagi ini, Jumat (5/1/2023) samapai saat ini masih didata.
Data sementara menyebutkan ada 3 korban tewas .
Baca juga: BREAKING NEWS Tabrakan KA Turangga dari Surabaya Vs KA Commuter Bandung Raya di Cicalengka Pagi Ini
Ketiga korban tewas merupakan awak atau petuga di KA Turangga dan KA Komuter.
Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo menyebut sejauh ini sementara ada tiga korban tewas atau korban jiwa atas kejadian ini.
Tiga korban disebut sebagai seorang pramugara KA Turangga dan dua korban masing-masing masinis KA Turangga dan KA Komuter.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan kereta api luar biasa, KA eksekutif Turangga bertabrakan hebat dengan KA Komuter di rel tunggal di Cicalengka, Bandung, Jabar pagi ini.
Dari video yang beredar, tabrakan hebat dengan kedua KA tersebut memperlihatkan kondisi lokomotif dan beberapa gerbong yang rusak parah.
Terutama lokomotif keduanya. Yang paling parah adalah KA Komuter atau KA lokal.
Melalui siaran langsung Kompas TV, semua jumlah korban masih diselidiki oleh PT KAI.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Lukman Arif saat dikonfirmasi juga belum bisa memberi keterangan lebih detail. "Nanti dulu nggih," ucapnya.
KA Turangga Surabaya-Bandung dengan harga tiket di kisaran setengah jutaan itu berangkat dari Stasiun Gubeng Surabaya pukul 20.00. Jarak tempuh hingga tujuan akhir sekitar 10 jam.
Namun sekitar kurang lebih 30 menit menjelang tujuan akhir di Stasiun Bandung, KA eksekutif dengan 9 gerbong itu adu banteng. Kepala lokomotif KA ini bertabrakan dengan KA Komuter dengan 7 gerbong.