“Apa yang disampaikan Gus Nadir itu jauh dari fakta. Sebab, dalam pertemuan itu memang ada konsolidasi sekaligus membahas hal-hal strategis,” kata Gus Ipul.
Dia mengatakan, hal strategis itu di antaranya soal Pilpres. Menurut dia, Rais A’am dan Ketua Umum PBNU itu lebih banyak mendapatkan pertanyaan dari pengurus wilayah, cabang hingga pengurus pesantren.
”Pertanyaan itu banyak muncul dari pengurus wilayah, cabang hingga pengurus pesantren sehingga dalam kesempatan itu didiskusikan tentang calon-calon pemimpin yang maju dalam Pilpres,” ungkapnya.
Gus Ipul juga menyebut, dari paslon-paslon yang ada itu, siapa-siapa yang dinilai memiliki kesamaan visi dengan PBNU. “Dan disampaikan Prof Nadirsyah seperti itu, isu ini berkembang kemana-mana,” tutupnya.
Baca juga: PBNU: Jangan Paksa Kami Buka Alasan Pemberhentian Marzuqi Mustamar ke Publik