SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah mobil pikap terlibat kecelakaan dengan kereta api di perlintasan tanpa palang di barat Balai Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Minggu (4/2/2024) pukul 07.35 WIB.

Dua penumpang dalam pikap Daihatsu Gran Max AG 92xx RH  warna putih itu selamat, sementara barang bawaannya berserakan.

Dari rekaman CCTV di rumah warga, pikap melaju dari arah selatan ke utara.

Saat hendak melintasi rel kereta api, dari arah kanan atau timur melaju kereta api dengan kecepatan tinggi.

Mobil itu sebenarnya sudah melewati rel, namun bagian belakangnya mash di lintasan kereta api.

Bak mobil pikap ini tertabrak dengan keras hingga menimbulkan kepulan asap putih.

Menurut salah satu warga setempat, Didit Aulia, pengemudi pikap itu pemilik toko di Desa Aryojeding yang akan mengantar barang pesanan.

"Barang yang dibawa galon air minum dan air minum dalam kemasan. Barang bawaannya tersebar," ujar Didit.

Lanjut Didit, posisi perlintasan memang nanggung karena dekat dengan jalan raya dan rel kereta api.

Saat itu kereta sudah berulang kali menyalakan klakson, namun pikap masih tetap berjalan.

Didit menduga kereta api yang lewat jenis eksekutif, sehingga melaju cepat.

"Kalau kereta ekonomi pasti berhenti di Stasiun Rejotangan, sampai lokasi jalannya masih pelan. Ini kencang banget," ungkap Didit.

Usai terjadi benturan, mobil pikap itu sampai berputar sekali dan berhenti di sisi utara rel dengan posisi menghadap ke barat.

Dua orang yang ada di dalam pikap selamat, hanya mengalami luka ringan.

Kernet keluar lebih dulu, sementara sopir sempat tertahan di dalam mobil karena pintunya rusak.