SURYAMALANG.COM - Pelatih Arema FC, Fernando Valente, masih terheran-heran dengan kekalahan anak asuhnya atas PSIS Semarang dengan skor telak 1-4, Senin (5/2/2024).

Beragam cara telah dilakukan oleh pelatih asal Portugal itu untuk memenangkan pertandingan di sisa kompetisi Liga 1 2023.

Namun faktanya, Arema FC justru kembali menelan kekalahan dan semakin terpuruk di zona degradasi.

Dalam pertandingan menghadapi PSIS Semarang, Singo Edan sempat tertinggal 0-2 pada babak pertama.

Kemudian di awal babak kedua, Charles Lokolingoy mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-2.

Pada saat itu, Fernando Valente makin optimis kalau anak asuhnya bakal mengubah keadaan.

Sebab saat itu, Arema FC lebih menguasai jalannya pertandingan.

Baca juga: Arema FC Dibantai PSIS, Ini Komentar Fernando Valente Terkait Momen Dedik Setiawan Cs Dibobol 4 Gol

Namun, keadaan berubah di 16 menit sebelum pertandingan berakhir.

PSIS Semarang justru mampu menambah dua gol.

Kondisi ini semakin membuat Arema FC tak berdaya.

Skor 1-4 pun berakhir hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.

"Kami mencoba untuk berjuang dan menciptakan peluang di babak kedua dan kami bisa cetak gol."

"Kami bisa mengubah situasi, tapi dengan kualitas gol yang diciptakan lawan, menjadi sebuah pukulan telak bagi kami," ucap Fernando Valente.

Fernando Valente pun tidak memungkiri, bahwa gol yang diciptakan oleh pemain PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga dan Riyan Ardiansyah, merupakan gol spektakuler.

Dia juga memuji kualitas gol yang dimiliki oleh lawannya tersebut.

Hal tersebut yang membuat Fernando Valente sampai tidak bisa berkata-kata melihat timnya harus dihajar oleh PSIS Semarang.

Baca juga: Charles Raphael Bakal Habis-habisan di Sisa Laga Demi Selamatkan Arema FC dari Degradasi

"Saya tidak bisa menjelaskan tentang hasil pertandingan hari ini."

"Tentu saja saya minta maaf ke semua penonton," ujarnya.

Setelah menjalani PSIS Semarang, Arema FC dijadwalkan akan kembali bertanding menghadapi RANS Nusantara FC pada 22 Februari 2024.

Masih ada waktu sekitar dua pekan lagi bagi Singo Edan untuk memperbaiki kondisi tim.

"Di pertandingan berikutnya kami harus lebih baik."

"Saya minta maaf dan kami harus bekerja keras hingga akhir," tandasnya.