Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM - Viral TPS bak festival kuliner ada di Makassar menjadi sorotan di media sosial.
Setidaknya ada 15 TPS dibangun secara berjajar dengan panjang mencapai 250 meter.
Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibangun berjejer.
Lokasinya berada di tengah Jalan Tarakang, Kelurahan Malimongan Tua, Kecamatan Wajo, Makassar.
Pantaun Kompas.com di lokasi, Selasa (13/2/2024) petang, sebanyak 10 TPS berjejer berdampingan sepanjang kurang lebih 250 meter.
Sementara tepat di sebelahnya yakni Jalan Salemo ada 3 TPS. Lalu di Kompleks Pekerjaan Umum (PU) ada 2 TPS. Sehingga total ada 15 TPS yang berdampingan.
Baca juga: Khofifah Indar Parawansa Nyoblos Dikawal 3 Putranya, Yakin Prabowo-Gibran Menang Signifikan
Baca juga: SBY dan Keluarga Nyoblos Pemilu 2024 di Pacitan, Sumringah Tunjukkan Surat Suara
Sekilas, tenda-tenda TPS itu mirip dengan pasar kuliner.
Tampak beberapa diantaranya juga terlihat sejumlah pria masih sibuk membangun tenda TPS yang dominan berwana putih tersebut.
Ketua TPS 14 Kelurahan Malimongan Tua, Maryam Kasim (48) mengaku tiap Pemilu dilaksanakan, TPS di Kelurahan Malimongan Tua, memang dibangun berjejer di tengah jalan.
"Selama saya di sini memang begini model TPS-nya, panjang kemudian belok sedikit ke arah kantor lurah," kata Maryam kepada awak media di lokasi, Selasa petang.
Maryam menyebut, khusus di TPS 14 ada sebanyak 254 Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menyalurkan hak suaranya untuk Pemilu 2024.
"Alhamdulillah undangan pencoblosan sudah tersalurkan semua," pungkasnya.
Di lokasi tersebut, tampak sejumlah anggota polisi dan KPPS berjaga untuk memantau pembangunan TPS.
Arus lalu lintas di wilayah itu juga mengalami kemacetan, beberapa pengendara terpaksa mencari jalan alternatif lain agar terhindar dari macet.
Baca juga: Momen Ibunda Cak Imin Nyoblos Pemilu 2024, Nyai Hj. Muhassonah Iskandar Datang ke TPS Jalan Kaki
Baca juga: Jadwal Hasil Quick Count Pemilu 2024 Dimulai Pukul 15.00 WIB, Siapa yang Melanggar Bisa Dipenjara
Kisah Lain: TPS di Bekasi Dihias dengan Bunga, Ada Balon Pink
Sambut pesta demokrasi terbesar Indonesia, TPS di Bekasi punya ide unik menghias Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Bertepatan dengan Hari Valentine, TPS di Bekasi itu dihias dengan dekorasi dan bunga berwarna merah muda.
Selain itu, ada juga balon berbentuk hati berwarna pink.
Tempat Pemungutan Suara (TPS) 156 di RT 01 RW 18 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi mengusung konsep unik.
Berbeda dari TPS kebanyakan, tempat pemungutan suara di lokasi ini mengusung desain bernuansa valentine.
Konsep tersebut dipilih sebagai bentuk ungkapan rasa kasih sayang dan cinta tanah air, mengingat Pemilu 2024 bertepatan dengan tanggal 14 Februari yang biasa dirayakan sebagai hari valentine.
"Khusus hari ini, (kasih sayang) bukan kita curahkan ke pasangan tapi ke negara, biar nuansa (Pemilu) soft (halus)," kata
Ketua KPSS 156 Aren Jaya, Noviana, Selasa (13/2/2024).
TPS 156 didirikan dengan tenda bernuansa merah muda yang dipadukan dengan warna ungu dan putih.
Kalau dilihat sekilas, TPS ini mirip seperti tenda pesta pernikahan.
Selain itu, Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) setempat juga membuat dekorasi bertuliskan selamat datang lengkap dengan hiasan balon berwarna senada dengan tenda.
Tidak kalah menarik, dekorasi maskot KPU 2024 yakni sepasang burung jalak bali bernama Sura dan Sulu, ikut memeriahkan TPS 156 Aren Jaya.
Dekorasi tersebut dibuat menggunakan styrofoam, oleh panitia KPPS bersama warga setempat secara swadaya.
Kata Noviana, konsep dekorasi bernuansa valentine ini dipilih sebagai simbol ungkapan kasih sayang dan kedamaian di tengah keriuhan perbedaan pilihan politik.
Butuh waktu kurang lebih sepekan, untuk menyiapkan dekorasi TPS 156 bertema valentine itu.
"Kita persiapan udah dari seminggu kemarin, kita upayakan hari ini selesai semua, warga di sini jiwa sosialnya sangat tinggi dan kompak," jelasnya.
Pihaknya dibantu warga dan RT setempat, secara swadaya membuat dekorasi TPS agar terlihat menarik dan unik.
Tidak hanya soal tenaga, warga bergotong-royong membiayai pembangunan TPS agar sesuai dengan konsep yang diinginkan.
Adapun kaya Noviana, terdapat 178 daftar pemilih tetap (DPT) yang akan menggunakan hak suaranya di TPS 156 pada 14 Februari besok.
Melalui dekorasi yang tak biasa ini, Noviana berharap dapat menarik minat warga untuk menggunakan hak suaranya.
"Biar warga di sini senang, terus bisa hadir semua di sini pelaksanaan pemilihan umum berjalan dengan baik tidak ada yang golput itu yang kita harapkan," tuturnya.