SURYAMALANG.COM - Informasi seputar kapan 1 Ramadhan 2024 versi Muhamadiyah dan NU Pemerintah saat ini tengah banyak dicari.
Hingga kini, Pemerintah Indonesia belum menetapkan 1 Ramadhan 1445 H.
Nantinya, awal puasa akan ditetapkan melalui sidang isbat.
Untuk itu, masyarakat Indonesia dapat menunggu informasi resmi dari Pemerintah terkait penetapan 1 Ramadhan 2024 atau 1 Ramadhan 1445 H.
Sebagai informasi, pada kalender Kementerian Agama, tanggal 1 bulan Ramadhan 1445 H jatuh pada 12 Maret 2024.
Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Ketetapan tersebut diambil berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.
"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M," bunyi kutipan surat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Rabu (17/1/2024).
Apabila dihitung mundur, puasa Ramadhan2024 berdasarkan kalender Kemenag tinggal 15 hari lagi.
Kemudian, apabila dihitung mundur berdasarkan ketetapan PP Muhammadiyah, maka puasa Ramadhan tinggal 14 hari lagi.
• Hukum Batas Waktu Bayar Utang Puasa Ramadhan Tahun Lalu, Ini Tata Cara dan Niat Puasa Qadha
Baca juga: 50 Kumpulan Ucapan Selamat Ramadhan 2024 dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Kumpulan Doa 1 Ramadan 2023 Sampai Hari Keempat
Berikut merupakan doa awal bulan Ramadhan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
1. Doa awal bulan Ramadhan pertama
Allahumma sallimnii li ramadhaana, wa sallim ramadhaana lii, wa sallimhu minnii.
Artinya:
“Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi ( ibadah) bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di bulan Ramadhan.”
2. Doa awal bulan Ramadhan kedua
Hilaalu rusydin wa khairin (2x)
Aamantu bil ladzii khalaqaka (3x)
Alhamdulillaahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa, wa jaa’a bi syahri kadzaa.
Artinya:
“Bulan petunjuk dan kebaikan. Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu. Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini.” (HR Abu Dawud)
3. Doa awal bulan Ramadhan ketiga
Allaahu akbaru, laa haula wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi.
Allaahumma innii as’aluka khaira haadzas syahri, wa a’uudzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.
Artinya:
“Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung.
Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Raadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.”
4. Doa awal bulan Ramadhan keempat
Allahumma ahillahu’alaina bil yumni wal Imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah.
Artinya:
“Anugerahkanlah awal Ramadhan kepada kami dengan ketenangan, kedamaian, kekuatan iman, keselamatan, sehat tidak sakit sampai selesai puasanya.
Diberikan kekuatan untuk ibadah dalam keislaman dan diikhlaskan hanya karena Allah.” (HR At-Tirmidzi)
Selain membaca doa, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca istighfar pada bulan Ramadhan agar Allah SWT mengampuni segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.
Seperti sabda Rasulullah SAW yang dijelaskan dalam hadits.
“Pada setiap malam, Allah SWT turun ke langit dunia, ketika tersisa sepertiga malam terakhir"
"Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan"
"Siapa yang meminta pada-Ku akan Aku beri. Dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni.” (HR Bukhari dan Muslim)
Keutamaan Bulan Ramadhan
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim via Tribunnews, berikut keutamaan bulan Ramadhan:
1. Bulan berlimpah berkah
Saat datang bulan Ramadhan Rasulullah saw. bersabda, sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah sebagai berikut,
"Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu syaitan-syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya." (HR. Ahmad, An-Nasa'l, dan Baihaqi).
2. Bulan kegembiraan bagi pecinta kebaikan
Sahabat Arfah pernah berkata, "Suatu ketika aku berada di rumah Uthbah bin Farqad, kebetulan ia sedang membicarakan puasa Rama- dhan, lalu masuk seorang laki-laki, salah seorang sahabat Nabi saw. Melihat laki-laki itu Uthbah menaruh hormat padanya dan diam. Tamu itupun menyampaikan hadis tentang Ramadhan. Ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda tentang Ramadhan, 'Pada bulan itu pintu-pintu neraka ditutup, dibuka pintu-pintu surga dan dibelenggu syaitan-syaitan'." Rasulullah saw. mengulas lagi, "Dan seorang malaikat akan berseru: 'Hai pecinta kebaikan, bergembi- ralah! Hai pecinta kejahatan, hentikanlah! Sampai Ramadhan ber- akhir." (HR Ahmad, dan An-Nasa'i).
3. Saat penghapusan kesalahan diampuni dosa-dosanya
Abu Hurairah berkata bahwa Nabi saw. bersabda: "Shalat yang lima waktu, Jumat ke Jumat, Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan kesalahan-kesalahan yang terdapat di antara masing- masing selama kesalahan besar dijauhi."
Abu Sa'id al-Khudri ra. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengetahui batas- batasnya, dan ia menjaga diri dari segala apa yang patut dijaga, diha- puskanlah dosanya yang sebelumnya." (HR Ahmad dan Baihaqi).
Abu Hurairah berkata, "Telah bersabda Rasulullah saw.: 'Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanan dan meng- harapkan keridhaan Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang terda- hulu'." (HR Ahmad dan Ash-habus Sunan).