Kondisi Rian Usai Alat Vitalnya Dipotong Habis oleh Istri, Nekat Mau Nikahi Selingkuhan yang Hamil

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Rian setelah alat vitalnya dipotong habis oleh istri (kiri), Lisa (kanan) pelaku gak terima suaminya mau menikahi selingkuhan yang hamil.

SURYAMALANG.COM, - Kondisi Rian Hidayat (33) gak punya alat vital setelah dipotong habis oleh istri dijelaskan oleh polisi. 

Rian Hidayat bernasib malang sebab alat vitalnya dipotong istri gara-gara memaksa nikah lagi sebab wanita selingkuhannya sudah hamil.

Hal itu membuat Lisa Yati (33) istri Rian berang dan emosi sehingga nekat memotong alat vital suaminya. 

Pasangan suami istri, Lisa dan Rian merupakan warga Desa Simpang Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. 

Setelah alat vitalnya dipotong tanpa sisa, Rian pun kini tinggal di rumah keluarganya di Jambi. 

Baca juga: Nasib Kakek 70 Tahun Dijebloskan Anak ke Penjara Gara-gara Kotoran Kucing, Ikhlas Divonis Hukuman

Baca juga: Penyamaran Devara Caleg DPR Jadi Ojol Usai Bunuh Indriana, Antar Sate ke Ortu Korban, Ini Motifnya

Rian berada di Jambi sebab pasca kejadian korban langsung dilarikan ke RSUD Jambi untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir Iptu Eko Purnomo mengatakan, saat itu korban pertama kali dibawa ke RS Bayung Lencir. 

Akan tetapi karena luka terpotongnya parah, Rian pun akhirnya dirujuk ke RSUD Jambi.

Menurut Iptu Eko Purnomo, kondisi Rian cukup para sebab alat vitalnya habis tak bersisa. 

"Kondisi korban sangat memprihatinkan karena sama sekali tak memiliki alat vital. Hal itu karena saat kejadian pelaku memotong batang penis suaminya tanpa tersisa," jelas Eko melansir Sripoku.com (grup suryamalang) Senin, (4/3/24).

Baca juga: Sosok Ibu Negara yang Dampingi Prabowo Jadi Presiden Dibocorkan Keluarga Dekat, Sungguh Tak Disangka

Artikel Sripoku.com 'Kabar Terkini Istri Potong Kelamin Suami di Muba, Korban Berangsur Membaik'.

Baca juga: Viral Warung Es Tebu Mertex di Bypass Mojokerto, Ramai Pembeli Gegara Penjualnya Cantik

Eko menambahkan, pasca menjalani perawatan di RSUD Jambi petugas sudah dapat berkomunikasi dengan Rian Hidayat.

Sementara ini korban tinggal di kediaman keluarganya kawasan Mastong, Jambi untuk rawat jalan.

"Sekarang sudah rawat jalan di sana (di Jambi), sudah keluar dari rumah sakit. Karena di sana ada rumah keluarganya. Jadi dia tinggal di sana untuk rawat jalan," beber Eko. 

Kades Simpang Bayat, Fatur Rohman menambahkan saat ini kondisi korban sudah membaik meskipun masih harus perlu pengobatan setiap hari.

"Alhamdulillah, saat ini kondisi korban sudah membaik. Korban saat ini berada di Jambi pada rumah saudaranya, korban masih membutuhkan perawatan karena sedang rawat jalan,"ujar Fatur Rohman. 

Baca juga: Kabar Alam Mbah Dukun Dulu Kondang Jadi Penyanyi Tenar, Kini Cari Uang dari Hasil Berkebun

Baca juga: Muka Kaget Ahmad Dhani Disawer Mira Hayati Uang Pecahan 50 Ribuan, Langsung Dimasukkan Saku Celana

Dari keterangan warga, belum lama ini suaminya itu kerja atau merantau di daerah Pekanbaru. Jadi baru beberapa bulan pulang ke desa.

"Kalau dari informasi dia ribut karena cemburu, untuk lebih detailnya masih ditangani pihak kepolisian," ungkap Fatur Rohman. 

Kini akibat perbuatannya, Lisa Yati pun harus berurusan dengan polisi.

Sempat kabur setelah melakukan perbutannya, Lisa telah diserahkan oleh pihak keluarga ke Polsek Bayung Lencir.

Di hadapan petugas, ibu tiga anak ini mengaku sempat kabur ke Muara Enim selama beberapa hari.

Dengan terisak, pelaku menjelaskan alasannya nekat melakukan aksi KDRT tersebut.

Baca juga: Kisah Lisa Potong Alat Vital Suami Lalu Serahkan Diri ke Polisi, Kesal Diam-diam Dipoligami

Baca juga: Viral Keributan Sekelompok Mahasiswa di Lowokwaru Kota Malang, Berawal dari Pesta Miras

Lisa mengungkap kesedihan mendalam serta penyesalan atas perbuatannya.

Pelaku menyebutkan sebelum kejadian, Kamis (22/3/2024) malam sekitar pukul 19.00 - 23.00 WIB Ia dan korban cek-cok sebab suaminya itu mengaku ingin menikah lagi.

Terlebih wanita lain yang hendak dinikahi korban adalah orang yang tak jauh tinggal dari rumahnya dan kini telah hamil.

"Kami cekcok pak, dari jam 7 sampai jam 11 malam. Hati saya terluka, karena dia (korban) ngomong seperti agar saya bisa berdamai dengan dia, menerima perempuan itu," ujar Lisa sambil menangis.

Pelaku pun sempat menerima apa yang dikehendaki suaminya.

Korban juga meminta menelpon wanita lain itu untuk memastikan keseriusan dari niatnya tersebut.

"Jadi saya telpon gak diangkat pak. Jadi dia (korban) yang telpon melalui HP dia, tetap tidak mau diangkat perempuan itu. Lalu di-chat-nya untuk angkat telepon dan bilang tidak apa-apa," lanjut Lisa.

Setelah diangkat, Lisa lantas berkata kepada perempuan itu karena sudah kejam merusak rumah tangganya. 

"Saya bilang orang sini kan, bukan orang Riau. Kamu tahu kalau Rian ada anak istri, dan perempuan itu diam pak, tidak ngomong apa apa," beber Lisa.

Baca juga: Reaksi Syok Lesti Kejora Disawer Mira Hayati Segepok Uang, Ahmad Dhani Gak Mau Kalah, Masuk Kantong

Baca juga: Viral Artis Indonesia TE Diduga Selingkuh dengan Pria Korea, Istri Sah Sedih Bayinya Direbut Pelakor

Kemudian tiba-tiba perempuan itu berkata mau bagaimana lagi, karena sudah terlanjur (berhubungan) dengan suami Lisa. 

Apalagi perempuan tersebut tengah hamil dan mengirimkan foto hasil test pack yang menunjukkan garis dua tanda positif hamil.

Usai cek-cok, Lisa mengaku sempat melakukan hubungan suami istri dengan sang suami.

Lalu saat subuh Lisa mandi dan terlintas ingin mengakhiri hidupnya, namun masih memikirkan tiga orang buah hati mereka hasil pernikahan selama 12 tahun.

"Saya bawa sholat Subuh, masih menangis pak. Saya nggak menyangka selama 12 tahun kami menikah hancur dalam sekejap" jelas Lisa. 

"Selesai sholat Subuh saya beres-beres warung, mau buka warung tadi kan masih pagi" imbuh Lisa. 

"Saya melihat cutter, tanpa sadar saya langsung berlari ke kamar dan spontan langsung kejadian itu," jelas Lisa. 

Setelah kejadian, pelaku pun mengaku tidak tahu apa-apa lagi karena langsung keluar rumah dari pintu dapur dan berangkat ke Muara Enim menumpang mobil tronton.

"Saya di Muara Enim itu nggak ada tujuan, tidak ke tempat siapa-siapa pak di jalan itu pak," ujar Lisa.

Kapolsek Bayung Lencir Iptu Mas Suprayitno melalui Kanitreskrim Eko Purnomo SH MH mengatakan pihaknya telah melimpahkan kasus tersebut ke PPA Polres Muba untuk proses lebih lanjut.

"Pelaku diantar kakak kandungnya ke Polsek Bayung Lencir usai kabur ke Muara Enim" terang Iptu Mas Suprayitno. 

"Kita juga sudah mengamankan barang bukti berupa satu buah pisau Carter yang digunakan korban dalam melancarkan aksinya," ujar imbuh Suprayitno. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

Berita Terkini