SURYAMALANG.COM , KEDIRI - Seorang cewek berusia 16 tahun di Kediri dipastikan meninggal karena diracun dengan menggunakan campuran potasium sianida.
Kasus kematian cewek pelajar 16 tahun yang sebelumnya ditemukan meninggal di tempat kos Lingkungan Cowekan, Kelurahan Pesantren, Kota Kediri akhirnya terkuak.
Cewek pelajar itu tewas setelah minum minuman yang sudah ditaburi racun, pelakunya adalah teman laki-lakinya.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Nova Indra Pratama menjelaskan, setelah dilakukan penyelidikan penyebab kematian korban berkaitan dengan ulah FA (19) warga Desa Pagu, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
"Motif pembunuhan berdasarkan motif asmara. Pelaku sudah memendam perasaan terhadap korban, namun korban sudah punya pacar yang lain dan rencananya akan menikah," jelas AKP Nova Indra Pratama, Rabu (6/3/2024).
Sedangkan pemberian racun sianida sendiri bermula setelah pelaku datang ke tempat kos korban diajak minum.
Yang membeli minuman tersangka, termasuk yang membawa racun potas.
Korban kemudian membeli snack.
Saat korban membeli snack, pelaku melakukan aksinya memasukkan racun potas ke dalam minuman yang selanjutnya diminum korban.
Acara minum -minum pelaku dan korban ini berlangsung pada Minggu (18/2/2024) di dalam kamar kos korban.
Sedangkan kematian korban baru diketahui pemilik tempat kos para Selasa (20/2/2024) pagi.
Saat ditemukan kondisi korban dari mulutnya mengeluarkan busa.
Penyidik Satreskrim Polres Kediri Kota telah mengamankan pelaku dua hari setelah penemuan mayat korban di kamar kos yakni Kamis (22/2/2024).
Namun untuk memastikan akibat kematian korban masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik.
Selanjutnya setelah dilaksanakan pemeriksaan di laboratorium forensik, ditemukan jika lambung atau di darah milik korban terdapat unsur zat kimia yang berupa sianida.