SURYAMALANG.COM - Berikut ini informasi seputar jadwal sidang isbat 1 Syawal 1445 H untuk menentukan Idul Fitri 2024.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menentukan tanggal 1 Syawal 1445 H atau Idulfitri/Lebaran 2024.
Penetapan 1 Syawal menandai akhir dari bulan Ramadan yang kemudian dilanjutkan dengan perayaan Lebaran oleh umat Islam.
Menurut kalender Hijriyah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama, Idulfitri akan dirayakan pada tanggal 10-11 April 2024.
Namun, masih diperlukan sidang isbat dengan metode pemantauan hilal sebagai pertanda datangnya bulan Syawal secara pasti.
Lantas, kapan jadwal sidang isbat penentuan 1 Syawal 1445 Hijriyah atau Idul Fitri/Lebaran 2024?
Jadwal Sidang Isbat Lebaran 2024
Sidang Isbat (Penetapan) 1 Syawal 1445 H akan digelar pada Selasa (9/4/2024).
Sidang isbat tersebut akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
Kamaruddin Amin, Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam mengatakan bahwa sidang isbat dilaksanakan secara tertutup.
Sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 H akan dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.
"Sebagaimana biasa, sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 9 April 2024," ujar Kamaruddin Amin di Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Adapun tahapan sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.
Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadan 1445 H/9 April 2024 M, sekitar pukul 01.20 WIB.
Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4° 52.71' (empat derajat lima puluh dua koma tujuh puluh satu menit) sampai dengan 7° 37.84' (tujuh derajat tiga puluh tujuh koma delapan puluh empat menit) dan sudut elongasi 8° 23.68' (delapan derajat dua puluh tiga koma enam puluh delapan menit) hingga 10° 12.94' (sepuluh derajat dua belas koma sembilan puluh empat menit).
"Berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal dimaksud telah memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat) yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat," jelas Kamaruddin.
Kamaruddin mengungkapkan, Kemenag juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di berbagai provinsi.
"Untuk sidang isbat awal Syawal ini, Kementerian Agama akan menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia. Mereka akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat atau tidak," ungkapnya.
Setelah itu, hasil hisab dan rukyatulhilal tersebut akan dibahas dan ditetapkan dalam sidang isbat.
"Jadi kapan Hari Raya Idul Fitri, kita masih menunggu keputusan sidang isbat. Hasilnya akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers," jelas Kamaruddin.
Perkiraan 1 Syawal 1445 Hijriyah atau Lebaran 2024
Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Idulfitri atau Lebaran 2024 jatuh pada tanggal 10 April 2024.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga memprediksi bahwa Idulfitri versi pemerintah akan jatuh pada tanggal yang sama.
Thomas Djamaludin, peneliti ahli utama di Pusat Riset Antariksa, menyatakan bahwa prediksi tersebut kemungkinan tidak berbeda dengan perhitungan Muhammadiyah karena ketinggian bulan sudah terlihat jelas.
Pada tanggal 9 April 2024, ketinggian bulan mencapai 6 derajat dengan sudut elongasi 8 derajat di wilayah Indonesia, memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh MABIMS, yang menjadi patokan pemerintah Indonesia.
Dalam sidang isbat pada tanggal 9 April 2024 mendatang, kemungkinan Idulfitri atau Lebaran 2024 akan diputuskan jatuh pada tanggal 10 April 2024.
Link Live Streaming Hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1445 H/Hari Raya Idul Fitri 2024
YouTube Kemenag >>> klik di sini
Youtube Bimas Islam >>> klik di sini
Akun Instagram Kemenag RI >>> klik di sini