Mudik Lebaran

Sambut 31,3 Juta Pemudik, Khofifah Promosikan Wisata dan Kuliner Jatim di Lebaran 2024

Penulis: Fatimatuz Zahro
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khofifah Indar Parawansa yang baru menyelesaikan tugasa dan jabatan sebagai Gubernur Jatim saat berfoto bersama di lokasi wisata Gunung Bromo Jawa Timur

SURYAMALANG.COM , SURABAYA - Lebaran tahun 2024 diprediksi akan mendatangkan 31,3 juta pemudik untuk masuk ke Jawa Timur.

Untuk itu, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan selamat datang kepada pemudik di Bumi Majapahit. 

Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 itu menilai momen mudik bukan sekadar mempererat atau menyambung tali silaturhami, namun juga meluapkan rasa kangen akan kampung halaman. 

Baca juga: 3 Ribu Penumpang KA Berangkat dari Stasiun Malang, KAI Daop 8 Surabaya Layani 22 Ribu Lebih Pemudik

Khofifah mengatakan, Jawa Timur dari ujung Ngawi sampai Banyuwangi memiliki banyak sekali destinasi wisata alam dan buatan serta kuliner enak yang bakalan memanjakan lidah para pemudik.

Karenanya, Ia berharap para pemudik bisa  memanfaatkan momentum tersebut sebaik-baiknya. 

“Mumpung di kampung halaman jangan sia-siakan kesempatan untuk membayar rasa rindu itu. Bisa dengan berwisata ke berbagai destinasi wisata Jawa Timur bersama keluarga, atau juga dengan kulinernya yang otentik. Pokoknya, mumpung lagi mudik manfaatkan waktu tersebut agar mudik semakin penuh makna,” ungkap Khofifah di kediamannya di Jemursari, Kota Surabaya, Selasa (9/4/2024). 

Khofifah yakin kedatangan para pemudik dapat mendongkrak angka kunjungan wisata Jawa Timur.

Selain itu, juga akan memberi dampak signifikan terhadap kinerja UMKM Jawa Timur, utamanya oleh-oleh dan kuliner. Karenanya, Khofifah berharap pelaku UMKM dapat memanfaatkan momentum Idul Fitri semaksimal mungkin. 

Kepada pemerintah daerah dan pengelola objek wisata, Khofifah juga berpesan untuk menyiapkan langkah antisipatif saat angka kunjungan wisata membludak. 

Pemda dan pengelola wisata, tambah dia, juga harus melakukan monitoring terhadap sarana dan prasarana utamanya pada wahana wisata untuk mencegah terjadinya kecelakaan. 

“Sekali lagi, selamat datang para pemudik di Bumi Majapahit. Nikmati dan rayakan kehangatan bersama keluarga tercinta secara maksimal. Semoga membawa keberkahan bagi semua,” imbuhnya. 

Di sisi lain, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar) Jatim Evy Afianasari menyebutkan setidaknya akan ada 9 juta wisatawan yang akan berlibur melancong ke Jatim.

“Jumlah ini meningkat dibandingkan lebaran tahun lalu yang berjumlah 6 juta orang. Tahun 2024 ini diprediksi 9 juta orang berwisata di Jatim,” kata Evy. 

Puncak wisatawan yang akan memadati destinasi-destinasi wisata Jatim ditegaskan Evy akan berlangsung tanggal 15 dan 16 April 2024.

Diprediksi kuat bahwa di hari-hari tersebut sejumlah titik destinasi unggulan Jatim juga akan membludak.

“Jadi kalau puncak arus mudik tanggal 12-13 April 2024, puncak liburan dan kepadatan destinasi wisata akan jatuh tanggal 15-16 April 2024,” tegas Evy.

Baca juga: Rekomendasi Tempat Kuliner dekat Flower Batu Garden Kota Batu dan Malang, Cocok Untuk Libur Lebaran

Sejumlah destinasi wisata yang dipastikan akan menjadi jujugan unggulan di Jatim mulai dari Kebun Binatang Surabaya (KBS) di Surabaya, Telaga Sarangan di Magetan, Jatim Park I, Jatim Park II dan Jatim Park III di Batu, TR Selecta di Batu, Kawasan Wisata Ngreco di Blitar, Trans Studio Mini di Surabaya, Taman Safari di Pasuruan, serta Monumen SLG (Simpang Lima Gumul) di Kediri.

“Selain itu, sejumlah desa wisata di Jatim juga dipastikan akan membludak. Seperti Pujon Kidul di Kabupaten Malang, Desa Wisata Ketapanrame di Kabupaten Mojokerto, Desa Wisata Bangsring di Banyuwangi, Desa Wisata Pantai Kelapa di Tuban dan Desa Wisata Serang di Kabupaten Blitar,” terangnya.

Sebelum libur lebaran, Evy menegaskan bahwa Pemprov Jatim telah melakukan koordinasi intens dengan para pelaku usaha wisata untuk memastikan seluruh destinasi wisata dalam kondisi siap.

Terutama untuk menyambut lonjakan wisatawan dan jumlah besar.

Segala persiapan yang diminta Pemprov Jatim untuk dilakukan oleh pengelola usaha wisata seperti kebersihan, kepastian pemberlakuan tiket, kemudian memastikan regulasi kapasitas lokasi wisata, hingga kelayakan wahana wisata jika itu adalah taman hiburan.

Selain itu ditegaskan Evy bahwa pihaknya juga telah mengirim Surat nomor 500.13.2/12806/118.5/2024 terkait Imbauan dan Permintaan Data Kunjungan Wisatawan Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M.

“Kami imbau sejak beberapa minggu lalu untuk melakukan asesmen di tempat wisata, terutama terkait wahana-wahana permainan anak-anak, wahana permainan orang dewasa agar dilakukan pengecekan. Pastikan semua wahana layak pakai dan aman dinikmati oleh pengunjung,” katanya.

 

Berita Terkini