SURYAMALANG.COM, - Asal usul Rosmini pengemis viral minta sedekah maksa ternyata masih punya keluarga lengkap seperti anak dan suami. 

Rosmini bahkan memiliki lima orang anak dan suami yang semuanya masih hidup dan tinggal di Kota Bandung. 

Sedangkan Rosmini merupakan pengemis viral yang belakangan dianggap meresahkan warga di beberapa Kota sebab meminta uang dengan cara memaksa.

Usut punya usut, Rosmini adalah wanita berusia 55 tahun yang mengalami lika-liku kehidupan dan masalah berat di dalam keluarganya. 

Hal itu juga yang membuat Rosmini memilih jadi gelandangan seperti sekarang. 

Latar belakang Rosmini terungkap setelah emak-emak itu diamankan petugas Dinas Sosial dan Satpol PP Kota Bogor karena dianggap meresahkan warga.

Setelah dilakukan penelusuran oleh petugas, Rosmini mengaku memiliki suami dan anak.

Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kota Bogor, Surya Darma menerangkan berdasarkan hasil pemeriksaan Rosmini sudah 14 tahun mencari uang dengan cara mengemis.

"Sudah 14 tahun hidup di jalan seperti ini," kata Surya dilansir dari Tribunnewsbogor.com (grup suryamalang), Minggu (28/4/2024).

Baca juga: Sosok Bro Jabro Selebgram Malang Meninggal Dunia, Viral Joget BLACKPINK sampai Demo Sayap Bidadari

Berdasarkan pengakuannya, Rosmini mengemis karena memiliki masalah keluarga.

"Dia punya masalah internal keluarga yang sangat berat yang sulit menceritakannya," jelas Surya.

Saat ditanya lebih jauh, lagi-lagi Rosmini tak bisa menjelaskan masalah keluarga yang dialaminya.

"Kalau kita tanya masalah berat, ibu itu menjawab sangat berat," terang Surya.

Lebih lanjut, emak-emak tersebut mengaku berasal dari Palembang dan sempat tinggal di Bandung, Jawa Barat.

"Jadi, identitas ibu itu namanya Ibu Rosmini, asal Bandung. Tapi dia aslinya orang Palembang," ujar Surya. 

Rosmini mengaku tidak memiliki tempat tinggal tetap.

Pengakuan Rosmini 

Rosmini sendiri mengakui sudah menjadi pengemis sejak 14 tahun lalu, ketika anaknya masih SMP.

"Sudah 14 tahun, sejak anak saya berusia SMP," ungkap Rosmini. 

Rosmini bercerita alasannya jadi pengemis karena tak bisa lagi bertemu anak.

Lalu Rosmini mengatakan ada hal janggal yang membuatnya tak bisa bertemu anaknya.

"Anehnya padahal kita saling janjian, tapi saya gak bisa lihat dia (anak) sama sekali, dia juga gak bisa lihat saya" " kata Rosmini.

Rosmini curiga ada hal gaib yang mempengaruhi.

"Kalau saya ada magic yang menghalani saya bertemu," terang Rosmini.

Artikel TribunnewsBogor.com 'Terjawab Keberadaan Anak dan Suami Emak-emak Maksa Minta Sedekah'.

Baca juga: Kisah Acil Jouleha Wanita Viral Robohkan Rumah, Kecewa Diselingkuhi Suami Puluhan Kali Aku Tak Mau

Dinas Sosial Kota Bogor kemudian membawa emak-emak itu ke Rumah Sakit Marzuki Mahdi (RSMM) pada Minggu (28/4/2024).

Pihak Dinsos juga sudah memberikan kebutuhan sandang, pangan, dan medis untuk Rosmini.  

Kepala Dinas Sosial Dani Rahadian mengatakan, tujuan dikirimnya Rosmini ke RSMM untuk mengidentifikasi kondisi kejiwaannya. 

“Jika teridentifikasi mengalami gangguan jiwa, itu akan mendapatkan rawat inap di sana,” kata Dani.

Menurut Dani, pihaknya juga sudah mengetahui keluarga dari emak-emak maksa minta sedekah ini.

Suami Rosmini berasal dari Palembang, Sumatera Selatan, namun saat ini tinggal di Kota Bandung bersama anak-anaknya. 

Kepada petugas,Rosmini mengaku tidak ingin kembali ke anak dan suaminya di Bandung.

"Pulang ke orang tuanya di Palembang juga tidak mau,” ungkap Dani. 

Diwartakan sebelumnya, emak-emak tersebut juga sempat diamankan oleh polisi dari Polsek Baros Sukabumi Kota.

Namun setelah diamankan, Rosmini berhasil dilepaskan dan dibiarkan pergi.

Alasannya karena emak-emak tersebut telah membuat kesepakatan dengan aparat Polsek Baros, Sukabumi Kota.

Rosmini berjanji tidak akan menginjakkan kaki lagi ke Sukabumi asal diperbolehkan pergi.

"Pihak Polsek Baros dan Kelurahan Jayaraksa menjembatani keinginan bersangkutan (emak-emak viral) akan melanjutkan perjalanan ke arah bogor," tulis akun Polsek Baros dilansir TribunnewsBogor.com.

Rupanya Rosmini selama ini sudah menjelajahi lima wilayah yakni Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Cianjur, dan Sukabumi.

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp