Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC telah memutuskan untuk tidak lagi menggunakan Singo Edan Apparel (SEA) sebagai Apparel untuk musim kompetisi mendatang.
Kabar tersebut juga diinformasikan melalui akun media sosial official Arema FC di Instagram pada Selasa (14/5/2024).
Saat dikonfirmasi, Manajer Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid membenarkan, kalau Arema FC sudah tidak lagi mengenakan SEA untuk Apparel musim depan.
"Alasan pastinya untuk saat ini tim gak konsen dulu ke Apparel,"
"Karena tim saat ini lebih fokus untuk pembentukan tim yang jauh lebih solid, lebih profesional dan berprestasi ke depan,"
"Maka dari itu, untuk Apparel nanti kami minta bantuan ke pihak eksternal," ucap Munif saat ditemui SURYAMALANG.COM pada Selasa (14/5/2024).
Sebagai gantinya, Arema FC berencana akan menggandeng Apparel dalam negeri untuk jersey di musim depan.
Munif mengaku, bahwa sudah ada salah satu perusahaan yang cukup serius menjadi Apparel Arema FC.
Dalam waktu dekat ini, manajemen Arema FC akan segera merilis, terkait kerjasama dengan perusahaan Apparel tersebut.
"Ya untuk Apparel nanti sudah dalam tahap komunikasi,"
"Rencananya dalam waktu dekat ini akan segera kami umumkan," ujarnya.
SEA sendiri merupakan perusahaan Apparel yang dimiliki sendiri oleh Arema FC.
Sejak musim 2020/2021, Arema FC sudah mengenakan produk SEA Apparel untuk jersey mereka.
Penggunaan SEA Apparel dijalankan setelah Singo Edan memutus kerjasama dengan perusahaan Apparel dari luar negeri yakni Munich pada musim 2019/2020,
"Ya kan memang tim ini memiliki fokus masing-masing,"
"Jadi memang di musim depan fokusnya adalah membenahi tim, supaya lebih mengaum lagi," katanya.
Di tempat terpisah, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan, bahwa banyak pertimbangan yang membuat Arema FC tidak lagi menggunakan Apparel produksinya sendiri.
"Sebenarnya banyak sekali pertimbangan,"
"Salah satunya kami harus recovery,"
"Jadi yang kami pilih adalah pilihan yang realistis, karena kondisi Arema FC saat ini tidak baik-baik saja," tandasnya.