SURYAMALANG.COM, - Berikut berita Arema hari ini populer Jumaty 17 Mei 2024 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.  

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal skuat Singo Edan tak lolos lisensi AFC lagi.

Selain itu, berita Arema hari ini juga membahas soal manajemen yang mulai berburu sponsor untuk musim depan Liga 1 2024. 

Simak liputan selengkapnya terkait berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Singo Edan Tak Lolos Lisensi AFC Lagi

Arema FC menjadi salah satu tim di Liga 1 yang tidak lolos dalam AFC Profesional Club Licensing untuk musim 2023/2024.

Ini merupakan kali kedua bagi klub asal Malang Jawa Timur itu , Arema FC tidak lolos dalam club Licensing ini.

Setelah pada musim 2022/2023 juga dinyatakan tidak lolos dalam AFC Profesional Club Licensing.

Manajemen Arema FC pun menyampaikan, bahwa kejadian ini akan menjadi pelajaran dan perbaikan bagi Arema FC ke depan.

"Arema FC sudah menerima hasilnya,"

"Kami dihadapkan pada situasi yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,"

"Tentu ini semoga menjadi momentum ke depan, agar bisa lebih baik lagi," ungkap General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.

Inal mengatakan, bahwa tidak mudah bagi sebuah klub untuk masuk dalam Club Licensing Administration System (CLAS).

Kejadian seperti ini akan menjadi bahan perbaikan Arema FC untuk musim mendatang.

Padahal, sejak 2017 sampai 2021 Arema FC selalu dinyatakan lolos AFC Profesional Club Licensing.

"Tentu untuk mengembalikan itu semua butuh waktu yang tidak singkat,"

"Kami yakin bahwa Arema FC tetap berproses untuk memenuhi kriteria yang ditetapkan kedepannya," tandasnya.

Seperti yang sudah diumumkan oleh PSSI, di musim 2023/2024 ini dari 18 kontestan Liga 1 hanya ada 9 klub yang lolos club licensing.

PSSI melalui Komite Lisensi Klub atau Club Licensing Committee mengumumkan klub - klub Liga 1 dan Liga 2 Indonesia yang  dinyatakan lolos lisensi klub dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) musim 2023/2024.

Hasil lisensi disampaikan pada Rabu (15/5/2024) berdasarkan rapat Komite Lisensi Klub atau Club Licensing Committee PSSI.

Rapat itu dipimpin Ketua Komite Lisensi, Timmy Setiawan dengan anggota Yakub Adi Krisanto, Asep Saputra, M. Hanafing Ibrahim, dan Juninho Widjaja.

Klub Arema FC tak masuk dalam daftar klub yang dinyatakan lolos.

Bahkan nama Arema FC tak masuk dalam daftar klub yang dinyatakan lolos lisensi sesuai regulasi Liga 1.

Berdasarkan kategori Regulasi AFC Champions League 2 , ada 3 klub Liga 1 yang dinyatakan lolos dan 4 klub lolos dengan syarat.

Sedangkan klub yang lolos untuk Regulasi AFC Challenge League ada 9 klub.

Sedangkan klub lolos lisensi untuk sesuai Regulasi Liga 1 ada 11 klub.

Dikutip dari laman resmi PSSI, tim-tim yang lolos itu adalah Bali United FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persik Kediri, dan Rans Nusantara FC.

Sembilan tim tersebut lolos untuk kompetisi kasta ketiga Asia yaitu AFC Challenge League yang dimulai pada 2024/2025.

Sementara untuk kompetisi AFC Champions League 2, hanya ada tujuh tim yang lolos dari lisensi.

Dari tujuh tim, ada tiga tim yang 100 persen memenuhi syarat.

Tiga tim yang dimaksud adalah Bali United, Borneo FC, dan Persik Kediri.

Dua tim pertama lolos ke Championship Series Liga 1 2023/2024.

Sementara empat tim lainnya dinyatakan lolos dengan syarat.

Empat tim yang dimaksud adalah Madura United, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Persija Jakarta.

Klub diberikan kesempatan untuk mengajukan banding sampai tanggal 23 Mei 2024 mendatang.

PSSI Club Licensing Departement akan melakukan laporan terhadap hasil ini pada tanggal 30 Mei 2024 kepada AFC.

Hasil rapat Komite Lisensi Klub adalah sebagai berikut :

Regulasi AFC Champions League 2 :

Granted (Lolos): Bali United FC, Borneo FC Samarinda dan Persik Kediri

Granted with Sanction : Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung dan Persija Jakarta

Regulasi AFC Challenge League :

Granted : Bali United FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persik Kediri dan Rans Nusantara FC 

Regulasi Liga 1 :

Granted : Bali United FC, Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persik Kediri, PSIS Semarang dan Rans Nusantara FC 

Regulasi Liga 2 :

Granted with Sanction : Deltras FC

2. Berburu Sponsor Musim Depan

Arema FC mulai mempersiapkan diri untuk menatap kompetisi musim depan.

Tak hanya mempersiapkan tim, tetapi juga menguatkan kembali segi bisnis.

Kabar terbaru, Singo Edan mulai berburu sponsor untuk menatap kompetisi musim depan.

Ada beberapa sponsor di musim lalu yang kontraknya kini telah berakhir dan dilakukan pendekatan ulang.

Namun juga ada beberapa sponsor baru yang bakal masuk.

"Untuk musim depan tentunya ada yang lanjut, ada yang masih pendekatan ulang."

"Juga ada beberapa yang mulai proses, cuma masih belum bisa kami umumkan," ucap Manager Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid, Selasa (14/5/2024).

Dari sejumlah pihak yang mensponsori Arema FC pada musim ini, ada dua sponsor yang masih bertahan.

Keduanya ialah Pertamina dan Extra Joss.

Sementara untuk Indofood dan PS Store, menurut Munif, masih dalam proses pendekatan ulang.

Begitu juga untuk brand-brand lain yang masih dalam tahap pendekatan.

"Kalau Indofood di musim ini sudah berakhir, cuma saat ini sedang dalam tahap pendekatan ulang."

"Hanya Mitra Bukalapak yang kemungkinan tidak lanjut lagi."

"Kalau sponsor baru yang mau masuk lumayan banyak."

"Ada 3-4 yang saat ini masih proses, tapi belum bisa kami umumkan," ungkapnya.

Meski performa Arema FC belum membaik dan juga belum lagi berkandang di Malang, namun nama Arema FC masih seksi di mata sponsor.

Menurut Munif, Arema FC masih masuk dalam tiga besar tim Liga 1 di musim ini yang paling banyak ditonton berdasarkan statistik dari Emtek.

Hal ini yang membuat sponsor dari perusahaan maupun brand besar yang masih tertarik untuk mensponsori Arema FC.

"Kalau untuk di mata sponsor, Arema ini masih seksi karena menjual."

"Selain memiliki base suporter yang cukup besar, adanya motto Aremania tidak ke mana-mana tapi ada di mana-mana ini cukup memberikan pengaruh."

"Jadi targetnya gak hanya di Malang saja, tapi di mana-mana," katanya.

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp