Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM - Beginilah aksi keji anak aniaya ibunya yang lumpuh di Pekanbaru menjadi viral di media sosial.
Sang ibu yang sudah lansia itu pun diseret dan ditampar sampai menjerit minta tolong saat dianiaya anak kandungnya sendiri.
Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita tua mengenakan kerudung putih.
Lansia itu duduk di lantai, kemudian diseret seorang pria yang merupakan anaknya.
Korban pun seperti menjerit minta tolong.
Pelaku lalu membaringkan korban.
Kemudian memukul wajah korban beberapa kali.
Korban sendiri adalah Sufni (74), sedangkan pelaku berinisial H (52).
Setelah viral, pihak dari Polres Pekanbaru langsung mendatangi rumah korban.
Baca juga: Solidaritas Kuli Bangunan di Rumah Pembunuh Vina Cirebon, Pengakuan Egi Buat Sang Ibu Nangis
Hal ini terlihar dari unggahan akun Instagram @satreskrim_polrespku pada Minggu (26/5/2024).
“Sigap tanggapi video viral kekerasan terhadap orang tua di Rumbai, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, S.I.K.,M.H langsung mendatangi lokasi kejadian dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap kejadian tersebut,"keterangan dari unggahan Instagram.
Insiden penganiayaan ini terjadi di rumah pelaku di Jalan Satria, Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.
Polisi juga sudah menangkap H dan juga istrinya yang berinisial N (51).
N sendiri bertugas merekam aksi sang suami lalu mengirimkan video ke beberapa keluarga dekat.
Saat diperiksa, H berdalih jika ibunya kerusurpan dan minta diantarkan ke Gunung Marapi, Sumatera Barat untuk berjumpa dengan orang tuanya.
H lalu menakut-nakuti ibunya supaya diam dan tidak keluar rumah.
Kini korban sudah berada di rumah anaknya yang lain yang bernama Ardi.
Sufni sendiri memang telah menderita sakit lumpuh sejak 2021.
Baca juga: Fakta Ibu Kandung Eky Pacar Vina Cirebon, Sudah Cerai dari Iptu Rudiana Saat Kejadian Pembunuhan
Kisah Lain: Suster Aniaya Anak Selebgram Malang
Sebuah penyiksaan sadis dilakukan suster terhadap anak selebgram Malang baru-baru ini mencuat di media sosial.
Sosok selebgram Malang itu adalah Emy Aghnina yang mengunggah postingan foto dan video anaknya dianiaya suster.
Penganiayaan itu terjadi saat bocah yang diperkirakan masih balita tersebut ditinggal oleh ibunya, Emy Aghnina untuk kerja selama 2 hari.
Tampak anak tersebut mengalami lebam di bagian mata hingga matanya sulit dibuka.
Memar juga terjadi di bagian telinga, kening, dan mulut.
Dalam video rekaman CCTV yang diunggah, suster tersebut terlihat memukul kepala anak Emy dan menjambak rambutnya di atas tempat tidur.
Bahkan tampak jelas suster tersebut juga menindih tubuh mungil bocah perempuan tersebut.
Sebagai ibu, Emy Aghnina tampak sangat terpukul dan emosi melihat kondisi anaknya yang babak belur.
Emy Aghnina lantas meminta tolong warganet untuk memviralkan masalah ini.
'KEPADA TEMAN TEMAN BANTU REPOST, ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM BIA*** KAMU SUSTER “I”,' tulis Emy Aghnina di akun Instagramnya, Jumat, (29/3/24).
Dalam unggahannya, Emy Aghnina menjelaskan menitipkan anaknya selama dua hari kepada suster yang sudah dianggapnya sebagai keluarga tersebut,
'Sudah di anggap keluarga, dititipin anak 2 hari kenapa kau siksa belahan jiwa ku ini' lanjut Emy.
Emy memastikan tidak memiliki masalah apapun dengan pelaku dan mempekerjakan suster tersebut dari yayasan yang terkenal di Surabaya.
'Saya ambil dari YAYASAN TERKENAL di surabaya bahkan sampai seluruh indonesia tau yayasan ini yang tidak akan saya sebutkan' tegas Emy Aghnina.
Pada Instagram Story, Emy Aghnina menduga anaknya disiksa lebih dari 30 menit.
Sang anak juga sempat kabur, tetapi berhasil tertangkap oleh pelaku yang kembali menganiayanya.
'Cana disiksa perkiraan lebih dari 30 menit. Sempat mau kabur, dikejar dan dipukuli lagi. Saya tidak kuat melihatnya' tulis Emy Aghnia.
Terpisah, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, saat ini kasus tersebut ditangani Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota.
Satu orang pelaku juga sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan.
"Untuk perkara suster menganiaya anak majikan sedang ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polresta Malang Kota dan pelaku sudah diamankan," kata Buher, sapaan akrabnya melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (29/3/2024).
Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp