Berita Malang Hari Ini

Melihat Antusiasme PPDB Jalur Prestasi Lomba untuk SMP Negeri di Malang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 2024 jalur prestasi di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud ) Kota Malang, Senin (3/6/2024).

SURYAMALANG.COM, MALANG - Antusiasme calon peserta didik di hari pertama penyerahan sertifikat lomba dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk masuk SMP Negeri di Kota Malang terlihat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Senin (3/6/2024).

Ada ratusan siswa bersama orang tua yang datang. Jumlah kendaraan roda dua yang parkir di halaman kantor Disdikbud cukup banyak.

"Saya juga heran di hari pertama ini sangat ramai. Padahal kan sampai 5 Juni 2024. Bahkan tadi ada yang datang jam 06.00 WIB," kata Suwarjana, Kadisdikbud Kota Malang pada wartawan, Senin (3/6/2024).

Ia memperkirakan mungkin di hari  kedua sudah agak landai. Calon peserta didik ke Disdikbud dengan membawa berbagai sertifikat yang ada.

Setelah datang, mereka ke meja panitia untuk menulis formulir sampai kemudian diserahkan ke panitia di lantai dua.

Di lokasi juga dipasang informasi tentang ekskul yang dibina oleh 30 SMPN. Sehingga bisa jadi informasi buat calon siswa untuk memilih SMPN sesuai dengan prestasi yang dimilikinya.

"Kegiatan ini mengumpulkan sertifikat dan memilih tiga sekolah. Nanti mulai Kamis akan diverifikasi sertifikatnya dan rekomendasi pilihan SMPN akan disampaikan pada 10 Juni 2024," jelasnya.

Verifikator sertifikat lomba selain dari Disdikbud juga dari KONI dan cabor-cabornya. Sedang untuk sertfikat keagamaan, verifikatornya dari Kemenag. Jika sertifikatnya budaya, verifikatornya dari budayawan.

Sedangkan sertifikat dari lomba olimpiade-olimpiadenya dari  Dewan Pendidikan Kota Malang (DPKM) yang notebene dari kampus-kampus. Kuota di jalur prestasi lomba sebesar lima persen dari kuota masing-masing sekolah.

"Misalkan pagu di salah satu SMPN hanya lima orang. Tapi pendaftarnya ada 10. Maka perlu diverifikasi mana yang harus diprioritasnya. Saya pastikan, saya tidak akan cawe-cawe dalam verifikasi ini," jawab dia.

Alviani, siswa dari SDN Tasikmadu 2 membawa sejumlah sertifikat lomba yang pernah diikuti dari berbagai event.

"Nanti ingin mendaftar ke SMPN 1, 3 dan 5," jawab siswa ini yang datang bersama ibunya, Lenni Puspitasari.

Sementara anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman memantau kegiatan PPDB.

"Jadi kami sudah melihat bahwa antusias masyarakat ini bagus, bahwa masyarakat yang punya anak yang berprestasi silahkam daftarkan hari ini. Ini jalur prestasi."

"Jadi bagi masyarakat yang anak anaknya ingin sekolah di SMPN monggo silahkan mulai sekarang," kata Fuad.

Dengan durasi waktu sampai tiga hari, masyarakat bisa segera memasukkan sertifikat.

"Karena tim Disdikbud nanti akan kordinasi dengan KONI, bidang kebudayaan, bahwa prestasi mereka terverifikasi dengan baik."

"Jadi kami sangat mengapresiasi, mudah mudahan anak yang punya prestasi benar benar menggunakan jalur ini, tidak menggunakan jalur zonasi," kata politisi dari PKS ini.

Dengan adanya verifikasi pada sertifikat yang diserahkan, maka jika ada sertifikat yang tidak benar maka bisa ditolak. Terkait PPDB, ia minta agar Disdikbud menyosialisasikan dengan masif kepada masyarakat.

"Mudah mudahn kuota PPDB yang sudah kita bagi, persentasenya ini bisa dimaksimalkan oleh masyarakat dan kami juga mendorong agar tidak melupakan swasta," tambah Sam Fuad. 

Berita Terkini