Jadwal Puasa Dzulhijjah 2024 Jelang Hari Raya Idul Adha Termasuk Tarwiyah dan Arafah

Penulis: Frida Anjani
Editor: Frida Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jadwal Puasa Dzulhijjah 2024 Jelang Hari Raya Idul Adha Termasuk Tarwiyah dan Arafah

SURYAMALANG.COM - Simak informasi jadwal puasa Dzulhijjah 2024 10 hari pertama jelang Idul Adha 2024 yang jatuh pada Senin (17/6/2024).

Dirangkum dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Kemenag menetapkan 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Jumat, 8 Juni 2024.

Itu artinya, umat muslim sudah bisa menjalankan puasa sunnah Dzulhijjah yang dilakukan selama 10 hari menjelang hari Raya Idul Adha.

Bila dalam kalender Masehi, maka pelaksanaan puasa ini jatuh di tanggal 8-16 Juni 2024..

Berikut jadwal puasa Dzulhijjah Idul Adha 2024 selengkapnya dikutip:

  • Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada hari-hari pertama di bulan Dzulhijjah.

Puasa sunnah ini dilaksanakan sebelum Hari Raya Idul Adha yang dimulai dari tanggal 1-9 Dzulhijjah, termasuk pada hari tarwiyah dan hari arafah.

Jadwal pelaksanaan puasa Dzulhijjah 1443 H yang dimulai dari tanggal 1-7 Dzulhijjah jatuh pada 8 Juni - 14 Juni2024.

  • Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari Tarwiyah.

Jadwal pelaksanaan Puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah, atau tepatnya pada 15 Juni  2024.

  • Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari Arafah.

Jadwal Puasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, atau tepatnya pada 16 Juni 2024.

  • Hari Tasyrik

Hari Tasyrik adalah adalah tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha.

Pada hari tasyrik para jamaah yang menunaikan haji sedang berada di Mina untuk melempar jumrah.

Hari tasyrik juga dikenal sebagai hari untuk menikmati makanan dan minuman setelah berkurban, sehingga pada tiga hari ini diharamkan untuk berpuasa, sesuai hadits Rasulullah SAW:

“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah,” (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i) Hari Tasyrik berlangsung dari tanggal 11 - 13 Dzulhijjah atau tahun ini tepatnya jatuh pada tanggal 18-20 Juni 2024.

Berikut niat puasa selengkapnya:

Niat puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adaa'i syahri Dzilhijjah sunnatan lillaahi ta'aalaa".

Artinya: Saya niat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah Ta'ala.

Setelah melakukan puasa Dzulhijjah disunnahkan pula, melanjutkan dengan puasa Tarwiyah di hari kedelapan dan puasa Arafah di hari kesembilan.

Niat puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin 'an adaai sunnati yaumit Tarwiyyati lillaahi ta'aalaa".

Artinya: Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah.

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala,".

Ada banyak kemuliaan apabila menjalankan puasa Dzulhijjah ini.

Antara lain berikut ini:

1. Menghapus dosa

Apabila seorang muslim melaksanakan puasa pada 9 Dzulhijjah (hari Arafah), maka Allah SWT akan menghapus dosa selama 2 tahun.

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).

2. Mendapat limpahan pahala

Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah, selain 10 pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar,” (HR At-Trmidzi).

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkini