Berita Malang Hari Ini

PPDB Masuk SDN di Kota Malang Dimulai 1-3 Juli, Jalur Zonasi Capai 80 Persen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan di SDN Tanjungrejo 5 Kota Malang.

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk masuk SDN di Kota Malang dimulai pada 1-3 Juli 2024 mendatang. Sesuai di juknisnya, PPDB itu jalur afirmasi, zonasi dan mutasi orangtua.

Untuk pengumumannya pada 5 Juli dan masa daftar ulang pada 5-6 Juli 2024. Jalur zonasi untuk masuk DDN mencapai 80 persen.

Menurut Hendri Chodisa, Kepala SDN Tanjungrejo 5 Kota Malang, dari pengalaman PPDB sebelumnya, pendaftar di SDN-nya adalah warga sekitar sekolah.

"Kan di sekitar lingkungan sekolah ini pemukiman padat ya. Pendaftarnya ya warga masyarakat sekitar sekolah," jawab Hendri kepada SURYAMALANG.COM, beberapa waktu lalu.

Sekolah ini berada di kawasan Jalan Mergan Lori. Di kawasan Mergan ini ada SDN Tanjungrejo 1,2, 3 dan 5. 

Sedang SDN Tanjungrejo 4 agak jauh dari empat SDN ini. Dikatakan, memang sudah ada walimurid yang bertanya-tanya soal PPDB. Tapi nanti akan dimulai pada 1 Juli untuk semua jalur. Pendaftaran PPDB dilakukan lewat online.

"Nanti yang menyeleksi ya sistem," kata dia. Ditambahkan Suwarjana, Kadis Dikbud Kota Malang, usia masuk SDN, minimal 6 tahun dengan radius 200 meter.

"Sisanya baru diambilkan dari yang paling tua," kata dia. Jika kuota belum terpenuhi, maka bisa diperpanjang sampai terpenuhi.

Termasuk jika ada pendaftar dari Kabupaten Malang. Dimana wilayahnya yang berdekatan dengan Kota Malang. Namun harus dipenuhi dulu dari calon peserta didik dari Kota Malang/warga Kota Malang.

Seperti dari Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang biasanya sekolah ke arah Kecamatan Sukun, Kota Malang karena relatif dekat dari kewilayahan.

Di SDN Tanjungrejo 5 akan menerima dua kelas/dua rombel. Sebab kelas 6 yang sudah keluar berasal dari dua kelas. Setiap kelas isinya 28 orang

"Jadi nanti ya menerima 56 orang," jelas kasek.

Salah satu upaya promosi sekolahnya adalah ada satu lulusan kelas 6 yang masuk 10 besar di Ujian Kompetensi Dasar (UKD) Kota Malang. Juga masuk di rata-rata 16 besar se Kota Malang dalam UKD.

"Semua itu karena usaha keras. Guru kelas 6 itu waktu itu juga memberi les tambahan di malam hari."

"Dengan hasil ini, pengawas SD juga senang. Selain itu juga ada tiga siswa yang mendapat nilai literasi 100. Wah, saya sangat apresiasi," kata dia.

Nilai UKD antara lain dimanfaatkan untuk mendaftar di PPDB prestasi nilai raport untuk masuk SMPN nanti. Serta nilai akreditasi sekolah baru saja mendapat nilai A ketika diadakan reakreditasi.

"Semoga itu bisa membantu siswa kami nanti," jawab dia. Sebab untuk lolos di jalur zonasi di SMPN agak sulit karena relatif jauh dari SMPN yang ada.

Ditambahkan dia, nilai baik sudah muncul di AKM (Assement Kompetensi Minimum) saat siswa duduk kelas 5 da dilanjutkan di kelas 6 dengan nilai UKD. Sehingga sekolahnya mendapat bos kinerja karena dari kinerja nilai raport pendidikan.

Tentang PPDB nanti, calon peserta didik usia di atas tujuh tahun wajib diterima terutama dari KK Malang/warga Kota Malang. Untuk menjaring calon peserta didik baru, sejumlah SDN sudah memasang spanduk di depan sekolah sebagai upaya sosialisasi. 

 

Berita Terkini