Ibadah Haji 2024

Jemaah Haji Kloter 1 Surabaya dari Bojonegoro jadi yang Pertama Pulang ke Tanah Air Hari Ini

Penulis: M Taufik
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rombongan kloter SUB 01 saat tiba di Bandara Jeddah. Mereka ini yang pertama akan pulang ke Tanah Air , Sabtu (22/6/2024)

SURYAMALANG.COM , JEDDAH - Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dimulai hari ini, Sabtu (22/6/2024). 

Rombongan dari Surabaya menjadi yang pertama pulang ke tanah air setelah menuntaskan rangkaian ibadah haji di tanah suci. 

Mereka adalah jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) SUB 01.

Rombongan ini mengawali pemulangan gelombang pertama dari Jeddah, Sabtu (22/6/2024). 

Para jemaah kloter SUB 01 yang berasal Bojonegoro itu sudah tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah pada Jumat malam sekira pukul 21.15 WAS. 

Kemudian mereka diterbangkan ke tanah air sekira pukul 03.15 WIB. Dan dijadwalkan akan tiba di Bandara Djuanda Surabaya, pada pukul 21.05 WIB. 

Mereka terbang menggunakan pesawat udara Saudi Airline dengan nomor penerbangan SV - 5632.

Raut wajah gembira rombongan kloter SUB 01 saat tiba di Bandara Jeddah jelang terbang pulang ke Indonesia, Sabtu (22/6/2024). (SURYAMALANG.COM/M Taufik)

Total ada 371 orang jemaah.

Rinciannya 366 jemaah dan 5 petugas haji.

Pemulangan kloter SUB 01 kemudian diikuti tiga kloter lain yakni BTH 01, SUB 02 dan 03. 

“Alhamdulillah, semua rangkaian haji sudah selesai. Kami sangat bersyukur,” kata Karto Diprayitno, jemaah haji asal Bojonegoro. 

Meski baru menempuh waktu hampir 3 jam dari Makkah menggunakan bus menuju Jeddah, raut kegembiraan terlihat jelas dalam wajahnya dan para jemaah.

Di usianya yang sudah 73 tahun, Diprayitno sangat senang bisa menunaikan semua rukun haji dengan lancar meski harus didampingi oleh keponakan. 

"Paling berkesan itu ya hotelnya bagus. Prasmanannya (makanan) bagus. Semuanya bagus, Alhamdulillah. Pelayanan bagus semua,” ujarnya. 

Termasuk suasana di maktab Mina, dirinya merasa cukup nyaman meski kondisi tenda memang tidak seluas seperti di Arafah.

Baginya ibadah haji adalah melatih fisik sekaligus kesabaran. 

"Memang di Mina sempit, tapi ya wajarlah orangnya banyak. Tidak ada masalah, karena niatnya kita ibadah kan. Terus kesabaran itu yang penting. Kalau kamar mandi itu ya biasalah. Orang- orang ngantri. Saya usia 73 tahun bisa berangkat ke sini, Alhamdulillah," ucap Karto.

Hal serupa disampaikan Siti Cholifah, juga jemaah asal Bojonegoro. Menurut dia petugas haji sudah melayani dengan sangat baik. 

Termasuk petugas kesehatan yang selalu sigap melayani jemaah lansia baik dalam kondisi sakit maupun perlu pendampingan khusus. 

"Tendanya juga tidak masalah menurut saya. Entah kalau yang lain. Kalau pelayanan haji ya saya selama ini tidak ada kendala apa - apa. Bagus ya," ucap jemaah berusia 51 tahun itu. 

Rasa syukur dan gembira juga disampaikan jemaah asal Batam, Muhammad Thesar yang tergabung dalam kloter BTH 01 saat tiba di Jeddah. 

Jemaah berusia 18 tahun ini sangat berkesan terutama saat menjalani ibadah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Berkesannya itu saat di Arafah, nah itu terasa sekali bagaimana beratnya. Kemudian saat di Muzdalifah dan Mina. Tapi, mudah-mudahan itu setimpal dengan pahala yang didapat," ujar Thesar. 

Dari rangkaian haji yang dilakukan, proses ibadah di Armuzna yang disebutnya paling menguras fisik saat menuju lokasi jamarat dari Maktab Mina. 

Selain cuaca panas, jarak yang cukup jauh juga memberikan pengalaman baru. Tentang kondisi tenda di Mina, dia mengaku sudah cukup layak meski harus sedikit berdesak-desakan. 

"Tenda di Mina, Alhamdulillah ada sedikit bisa dibilang lumayan nyaman dan tidak terlalu berdempet-dempet sekali. Kondisinya selagi bisa kami tempati dan kondisinya nyaman, itu sudah layaklah sebenarnya,” akunya. 

Sementara menurut Sekretaris Daker Bandara Asep Rohadian, total ada 4 kloter yang mengawali pemulangan jemaah ke tanah air dari bandara Jeddah. 

“Secara keseluruhan, kondisi semua jemaah sehat meski sejumlah lansia harus didorong dengan kursi roda,” kata dia. 

Setelah ini, pada Selasa (22/6/2024), total ada 21 kloter yang dipulangkan ke tanah air.

Rinciannya ada 15 kloter pulang melalui bandara King Abdul Azis Jeddah, dan 6 kloter melalui bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMMA) Madinah. 

Pemulangan pertama melalui Bandara Madinah dimulai pada pukul 07.30 WAS. Yakni kepulangan rombongan Kloter SOC 01 menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA- 6201 mengangkut total 360 orang. Terdiri dari 355 jemaah dan 5 petugas. (ufi)

Berita Terkini