Ayu Ting Ting 

Adab Minta Seserahan Dikembalikan Kata Ustaz Derry Sulaiman, Sorot Sikap Fardhana ke Ayu Ting Ting

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Derry Sulaiman (kanan) jelaskan adab minta seserahan dikembalikan, sorot sikap Fardhana dukung Ayu Ting Ting: gak utang budi!

SURYAMALANG.COM, - Adab minta seserahan dikembalikan dalam ajaran Islam dijelaskan oleh Ustaz Derry Sulaiman.

Perkara seserahan ini dibahas usai Lettu Fardhana minta Ayu Ting Ting mengembalikan seserahan lamaran setelah mereka batal nikah. 

Sikap Lettu Fardhana mencuri perhatian sebab sebelumnya sang ayah, Dharsyi Akib sudah mengikhlaskan dan melarang Ayu Ting Ting mengembalikan seserahan.

Lain ayah lain anak, ternyata Lettu Fardhana menghubungi Ayu Ting Ting agar semua barang seserahan yang jumlahnya 14 kotak itu dikembalikan kepada sang ibu. 

Ayu Ting Ting pun tidak keberatan lalu pada hari yang sama langsung mengembalikan barang seserahan itu kepada mantan kekasihnya. 

Terkait hal tersebut, Ustaz Derry Sulaiman memberi penjelasan agar masyarakat juga memahami konsep mengembalikan atau minta seserahan dikembalikan bila ada pembatalan pernikahan. 

Menurut Ustaz Derry Sulaiman yang diberikan Lettu Fardhana adalah seserahan bukan mahar.

"Tidak ada mahar sebelum ijab kabul, jadi itu bukan mahar ya, hantaran mungkin. Dan hukum hantaran itu boleh boleh saja, bukan syarat wajib atau rukun nikah" kata Ustaz Derry dilansir dari Intens Investigasi, Sabtu (6/7/2024) melansir TribunSumsel.com.

"Jadi kalau seandainya ada yang memberikan hantaran atau seserahan sebagai tanda keseriusan dia untuk menikah, kemudian juga diterima oleh pihak perempuan, namun tiba-tiba dibatalkan maka adabnya perempuan mengembalikan, kecuali cowoknya yang membatalkan," papar Derry lagi.  

Baca juga: Sosok Ratu Sinetron Hilang dari TV Hampir Jadi Keluarga Cendana, Kini Dinikahi Pengusaha Urus 2 Anak

Ustaz Derry juga menanggapi soal seserahan yang disebut diminta lagi oleh Lettu Fardhana.

"Tapi sebenernya pemberian itu adabnya gak usah dipinta lagi. Tapi kalo Ayu mau mengembalikan, itu bagus biar gak utang budi sama rasa" lanjut Derry. 

"Tapi kan itu ceritanya yang ngebatalkan sepakatan bersama untuk tak melanjutkan ke jenjang pernikahan. Ya udah" imbuhnya. 

"Tapi kalau dibatalkan dari perempuan, maka adabnya memang harus dikembalikan biar gak jadi konflik atau omongan," jelasnya lagi. 

Ustaz Derry mengatakan seserahan hanyalah budaya turun temurun.

"Itu bukan syariat, itu budaya aja ya yang sudah turun temurun di Indonesia, kalau seperti di Makassar uang Panaik, itu jemputan kalau di Minang itu perempuan yang memberikan uang ke laki laki," kata Derry lagi.

"Jadi di sini intinya kalau yang membatalkan Ayu ya adabnya dikembalikan" lanjutnya. 

"Dibilang mau dikembalikan, tapi gak usah (oleh orang tua Dhana), itu udah jadi haknya Ayu" imbuh Derry. 

"Kalau diminta tapi Ayu gak kembalikan, gak ada masalah, kan udah punya dia karena udah ditawarkan dari awal" ucap Derry.

"Tapi kita gak tau apa yang terjadi, mungkin ada desakan. Kalau dari laki lakinya sendiri, mantannya Ayu itu kayak gak mungkin diminta lagi, karena pernah dicintai," jelasnya.

Baca juga: Beda Nasib Andre Taulany dan Sule Dulu Tolak Honor Rp 1,2 M, Kini Mertua Mahalini Menyesal Sepi Job

Terakhir, ustaz Derry Sulaiman menegaskan soal seserahan yang sebenarnya berbeda dengan mahar.

"Rukun nikah kalau cowoknya yang menceraikan itu gak bisa minta maharnya, perempuannya yang ceraikan baru harus mengembalikan bila dia yang membatalkan pernikahannya" kaya Derry. 

"Dalam Islam itu ada yang ngelamar, kalau yang pasang cincin kayak hari ini bukan budaya Islam" lanjutnya. 

"Kalau dalam Islam laki-laki dan perempuan yang bukan mahram itu gak boleh bersentuhan apalagi masang cincin" imbuhnya. 

"Malah sekarang orang bukan prewedding tapi pre honeymoon, nauzubillah, udah jalan, udah nginep kemana, itu bukan budaya Islam," tutup ustaz Derry. 

Penjelasan Ayu Ting Ting

Sebelumnya, Ayu Ting Ting memberi penjelasan perihal seserahan lamaran tersebut di acara Brownis. 

"Kita sempet nanya waktu itu ke Papa kan, terus Papa bilang 'Enggak, nggak usah, itu sudah menjadi milik Ayu. Kami tidak mau mengambil kembali'," cerita Ayu Ting Ting mengutip YouTube TRANS TV Official, Rabu (3/7/2024).

"Emang kita duluan yang nanya awalnya kan, itu kita mau ngembaliin nih, gimana baiknya karena kan kita mau mengembalikan semua kan," tambah Ayu Ting Ting melansir Tribuntrends.com. 

Akan tetapi Dharsyi Akib menegaskan mahar tersebut sudah menjadi milik Ayu Ting Ting dan tidka perlu dikembalikan.

 "Cuma Papa bilang, 'Enggak, nggak Papa, Yu. Itu sudah menjadi rezeki Ayu, sudah milik Ayu'," ujar Ayu Ting Ting menirukan ucapan mantan calon mertuanya itu.

Akhirnya Ayu Ting Ting-pun menghargai keputusan Dharsyi Akib

"Aku sih sangat menghargai Papa," sambung Ayu Ting Ting.

Siapa sangka, setelah Ayu Ting Ting cerita demikian, keesokan harinya sang pedangdut kembali memberi klarifikasi. 

Ternyata Muhammad Fardhana punya pendapat lain dan meminta Ayu Ting Ting mengembalikan semua barang seserahan yang diberikan saat lamaran.

Dalam acara Brownies yang tayang Kamis (4/7/2024), Ayu Ting Ting bercerita lagi perihal pesan dari mantan kekasihnya soal barang seserahan.

"Sebenarnya tanggal 27 yang pas kita pertemuan keluarga antar orang tua, itu kan kita nanya ke pihak papa. Kita mau ngembaliin semua seserahan, terus papa bilang gak usah jangan itu sudah jadi rezeki Ayu" kata Ayu mengawali. 

"Ini beda ya, bukan mahar. Kalau mahar itu kan syarat sahnya perkawinan, kalau seserahan itu kan hibah" imbuh Ayu Ting Ting.

"Kemudian pas tanggal 3 Juli, saya mendapatkan pesan dari Dhana bahwa dia minta semua barang hantaran dikembalikan kepada ibunya" lanjut Ayu Ting Ting. 

Tidak keberatan, Ayu Ting Ting-pun pada hari yang sama langsung mengembalikan semua barang seserahan itu kepada mantan mertuanya. 

"Jadi ya sudah dengan senang hati, Ayu kembalikan malam itu juga," ungkap Ayu Ting Ting.

 

Berita Terkini