SURYAMALANG.COM, - Sisa harta Baim Cilik di Malang, kampung halamannya berhasil diamankan ibu dari ayahnya diceritakan oleh aktor tersebut.
Baim yang sekarang sudah 19 tahun dan duduk bangku kelas 12 SMA mengatakan semua hartanya tidak tersisa karena diambil oleh ayah kandungnya.
Dugaan eksploitasi pun mulai dirasakan oleh Baim sejak duduk di bangku SMP ketika uang hasil syutingnya saat umur 3-11 tahun raib tak tersisa.
Dalam pernyataannya, Baim menyadari semasa kecil mengalami ekskploitasi habis-habisan oleh ayahnya untuk mengeruk keuntungan finansial.
Namun, pemilik nama asli Baim Alkatiri tersebut tidak pernah sama sekali mempermasalahkan uangnya hasil syuting striping digunakan sepenuhnya oleh sang ayah.
Situasi berubah saat ayah Baim cerai dengan ibunya.
Sejak itu Baim kehilangan uang yang diperolehnya sendiri dari kerja keras syuting sinetron.
"SMP (sadar dieksploitasi) itu aku sadar kayak 'kok kayak gini ya?' tapi aku enggak seberapa memikirkan, aku enggak pernah masalahkan uangku ketika itu," ujar Baim Cilik ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).
Baca juga: Kisah Nizam Jadi Cleaning Service di Singapura Kaget Gajinya Rp 28 Juta Sebulan, Gak Jadi Malu
"Aku enggak pernah sama sekali ungkit uang, aku enggak pernah minta harta-harta aku, rumah, apa segala macem. Baru sampai ketika dia lari sekarang baru aku kayak mikir," sambungnya melansir Tribunnews.com.
Baim menuturkan seharusnya dari hasil kerja keras syuting striping saat masih kecil sudah ada dua rumah mewah yang dimilikinya.
Namun hanya tersisa satu rumah di Malang dan itu pun setelah diamankan oleh ibundanya hingga saat ini.
"Ya (harta pribadi) sisa rumah. Aku punya rumah satu di Malang, itu dibeliin mamaku pake uangku sama uang abangku" kata Baim.
"Itu mamaku tetap bilang 'ini rumahmu, rumah kalian berdua, yang kalian beli pake duit kalian berdua sendiri' gitu," jelasnya.
"Tapi ayahku no, ayahku no, Ayahku beli rumah dua, pakai uangku, pure my money, semua uang aku," beber Baim.
Satu rumah mewah yang sudah dibeli pun dijual oleh ayah Baim dan kemudian hasilnya tidak diberikan ke Baim dan kakaknya.
"Dia jual satu, aku gak ngerasain, terus masih ada satu lagi dan yang rumah satu itu dia pernah bilang itu duit dia" ungkap Baim.
"Ketika sekarang aku udah ngomong kayak gini, baru dia ngakuin kalo itu rumahku," beber Baim.
Baca juga: Rencana Baim Cilik Balik ke Dunia Hiburan Dari Nol Lagi, Hidup Pontang Panting Ditelantarkan Ayah
Selama tidak dibiayai ayahnya, Baim Cilik mengaku sempat jualan susu di pinggir jalan Kota Malang demi membayar sekolah.
"Aku sampai jual susu di pinggir jalan di Malang, susu kambing yang ada rasa-rasa gitu," ucap Baim mengutip YouTube Trans TV Official, Rabu, (11/9/24) via Tribunnews.com (grup suryamalang).
Bagi Baim pada saat itu, mendapatkan keuntungan Rp100 sampai Rp200 ribu saja sudah sangat berarti.
"Tapi dulu, anggap aja aku dapet untung 100-200 ribu aja udah kaya Alhamdulillah banget," ungkap Baim cilik.
Setelah ditinggal dan tidak dinafkahi, Baim Cilik masih sempat mencoba menghubungi ayahnya, namun diabaikan.
"Setiap kali aku nelepon, aku bahas kaya tolong dong sekolahku bayar, setiap kali aku bahas kaya gitu, langsung dimatiin sama Abah," ucap Baim.
Baim menyebut, ayahnya sama sekali tidak menafkahinya 2 tahun terakhir ini bahkan kini juga sudah putus hubungan.
"Sebenernya abah udah nggak nafkahin 2 tahun ini, dan emang bener bener udah lost contact," ungkap Baim.
Pemuda kelahiran Kota Batu itu mengungkap hasil jerih payahnya selama syuting saat kecil juga raib tanpa pernah merasakannya sama sekali.
"Aku nggak tahu uangnya kemana, aku nggak ngerasain duit itu, yang rumah satunya masih ada, dan yang baru itu dia ngakuin itu duitku," jelas Baim.
Di kesempatan berbeda, Baim Cilik juga blak-blakan tentang alasannya sekarang membongkar borok sang ayah.
"Aku udah capek, aku udah mual sama tingkah ayah, aku udah muak harus ngelakuin kewajiban dia sebagai ayah, aku udah muak nutupin semuanya," ujar Baim di Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2024) melansir Kompas.com (grup suryamalang).
Baim pun meminta ayahnya bertanggung karena selama tiga tahun ini mantan aktor cilik itu membiayai pendidikannya sendiri.
Padahal saat itu, sang ayah-lah yang memintanya untuk sekolah di pondok pesantren.
"Sekolah sama sekali enggak murah tiga tahun sekolah jadi kaya ada yang dibayar beberapa, ya itu semuanya mana masa harus aku sendiri yang bayar" kata Baim.
"Aku mau duitku diganti lah, aku mau dia tanggung jawab atas keputusannya," tutur Baim.
Pada tahun 2009, ayah kandung Baim, Halil Fuad Alkatiri memang pernah dikabarkan melakukan eksploitasi anak namun hal itu dibantah olehnya.
Ayah Baim saat itu mengatakan uang hasil kerja keras Baim akan ditabung untuk biaya sekolah putranya dan membeli mobil sendiri.
Tidak heran setelah besar, Baim yang mencari uang sendiri untuk sekolah seolah menuntut tanggungjawab dari honor syuting yang seharusnya dialokasikan untuk pendidikan.
Soal dugaan eksploitasi anak yang dialaminya, Baim membenarkan.
Orang tua, terutama sang ayah memaksanya untuk syuting striping hingga malam hari.
"Iya, bisa dibilang begitu eksploitasi ya iya lah," kata Baim Cilik di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024), melansir Grid.ID (grup suryamalang).
"Ya 98 persen (disampaikan)," imbuhnya.
Baim Cilik mengatakan tidak ada hal yang dilebih-lebihkan dari pengakuannya.
"Aku udah ngomong semuanya aku udah jelasin ya itu faktanya," tutur Baim.
"Enggak ada yang aku ubah," ungkapnya.
Sebaliknya, masih ada fakta lain yang ditutupi Baim.
Sekali lagi, Baim mengaku akan membuka faktanya satu per satu.
"Malah masih ada yang aku tutupin dan ngga aku buka semuanya nanti bakal aku buka step by step," jelasnya.