SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya, Paul Munster mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit saat timnya ditahan imbang 1-1 PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (23/10/2024) malam.
Pelatih asal Irlandia Utara itu menilai, wasit Candra tidak bisa memimpin pertandingan dengan baik.
"Saya ingin berbicara tentang wasit lagi, setiap pertandingan sama, kenapa gak cek video (secara detail)," kata Paul Munster.
"Gol Yuran offside, saya lihat. Gol Flavio iya memang offside, saya cek semua detail video. Wasit juga sering buang-buang waktu, tidak bisa mengontrol pertandingan," tambahnya.
Laga pekan ke-9 Liga 1 2024/2025 ini, PSM Makassar lebih dulu unggul lewat gol Yuran Fernandes menit ke-16.
Namun, Persebaya membalas melalui gol M Rashid menit ke-45+5.
Persebaya sebetulnya kembali menjebol gawang PSM Makassar menit 88 melalui kaki Flavio Silva, namun wasit tidak mengesahkan gol tersebut setelah mengecek VAR.
"Saya tahu wasit lain di liga 2 dan 3. Tapi kenapa wasit di liga 1 tidak lebih baik, kenapa Kualitas wasit di Liga 1 tidak sama baiknya," terangnya.
Protes terhadap kepemimpinan wasit bukan kali pertama dilontarkan Paul Munster.
Tidak hanya saat timnya kalah ataupun imbang, ketika Persebaya menang, ia juga melakukan hal sama.
"Saya sangat mencintai Indonesia, saya ingin kompetisi di negara ini lebih baik, apa yang salah? Itu realitasnya," kata pelatih 42 tahun itu.
"Kita harus melihat kenyataannya, jelas kualitas (wasit) di liga 1 tidak baik. Karena semua pihak membicarakan tentang wasit, suporter, banyak kesalahan, tidak bisa mengontrol pertandingan, banyak tim mengaku kecewa, setiap pertandingan sama," tambahnya.
Banyaknya pihak membicarakan kinerja wasit dikatakan Paul Munster, indikasi sangat nyata bahwa memang secara kualitas tidak baik.
"Saya bicara wasit setiap pertandingan, jadi apa yang terjadi? Tidak ada perubahan. Jadi kualitas sangat tidak bagus," ungkapnya.