Laporan : , Imam Nawawi
SURYAMALANG.COM, JEMBER - Anggaran Pendidikan di Kabupaten Jember berkurang sebesar Rp 45 miliar di platform pengunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono mengungkapkan di Platform pengunaan APBD 2024. Alokasi anggaran untuk sektor tersebut sebesar Rp 1,4 triliun.
"Tahun 2025 kami hanya mendapatkan Rp 1,37 sekian triliun. Ada penurunan kerang lebih Rp 45 miliaran," ujarnya, Selasa (29/10/2024).
Menurutnya, dengan penurunan alokasi anggaran di Dinas Pendidikan Jember, tentunya diperlukan penyesuaian penggunaannya agar hasilnya tetap maksimal.
"Kami tetap menyesuaikan dengan platform itu tetapi dengan kualitas yang tidak kalah dengan produk tahun kemarin. Sehingga kami masih konsentrasi di dalam proses itu," kata Hadi.
Hadi memaparkan, dari total anggaran yang telah diterima tersebut, 70 persennya digunakan untuk belanja pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Jember, termasuk membayar gaji para guru.
"Sementara sisa anggaran tersebut, kami gunakan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas SDM. Kualitas dan kuantitas sarana prasarana sekolah dan peningkatan proses pembelajaran," ulasnya.
Guna meningkatan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM), kata dia, Dinas Pendidikan Jember akan menambah jumlah guru khususnya melalui seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Dan peningkatan kompetensi melalui Bimtek untuk pencegahan kekerasan anak di lingkungan sekolah. Jadi tahun depan kami agak lakukan Bimtek terhadap tim pencegahan dan penanganan kekerasan anak di lingkungan sekolah," paparnya.
Sebatas informasi, Tim Anggaran Pemerintah Daerah Pemkab Jember bersama Badan Anggaran DPRD Jember masih membahas pengunaan APBD 2025
Diperkirakan, APBD Kabupaten Jember tahun anggaran 2025 mencapai Rp 4,2 triliun.