SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kecelakaan frontal Toyota Fortuner yang menghantam hingga membuat motor Honda Scoopy terbelah jadi tiga bagian terjadi di Jalan Gubernur Suryo, Genteng, Surabaya, Jumat (1/11/2024).

Kecelakaan itu dialami mobil Toyota Fortuner berwarna abu-abu bernopol DK-14xx-EV , dikemudikan pria berinisial IGYS (22) warga Bekasi, yang berstatus sebagai mahasiswa kampus swasta di Kecamatan Wonocolo, Surabaya. 

Sedangkan, korbannya pemotor Honda Scoopy bernopol L-36xx-CAM berinisial IM (26) warga Bancar, Tuban. 

Akibat kecelakaan tersebut. Kini, keduanya sama-sama menjalani perawatan medis di RSUD dr Soetomo Surabaya. 

Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Halim Nugroho menerangkan, kecelakaan itu bermula saat mobil Toyota Fortuner berjalan di Jalan Tunjungan dari arah utara ke selatan arah kawasan Genteng, Surabaya.

Setibanya di tikungan Jalan Gubernur Suryo, sopir diduga kehilangan kendali laju mobilnya hingga menabrak pagar pembatas jalan.

Kemudian, lanjut Bayu, mobil juga menabrak pemotor Honda Scoopy di ruas jalan tersebut. 

"Mobil berhentI usai menabrak pohon dan lampu penerangan jalan umum (PJU) di atas pedestrian kanan jalan depan Bank Danamon," ujar Bayu saat dihubungi awak media, pada Jumat (1/1/2024). 

Benturan akibat kecelakaan tersebut, membuat, bodi mobil Fortuner rusak terkoyak pada bagian bodi depan sisi kanan. 

Dan, dua ban depan dan belakang mobil tersebut, juga pecah. 

Sedangkan, kondisi bodi motor Honda Scopy remuk dan terbelah menjadi tiga bagian teronggok membentur pohon. 

"Pengendara mengalami luka pada bagian punggung memar," pungkasnya. 

Mengenai penyebab kecelakaan tersebut, Bayu mengaku, tidak mengetahuinya, karena penyelidikan secara mendalam atas kecelakaan tersebut ditangani secara resmi oleh Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya. 

"Bisa (tanya hasil penyelidikan) ke Laka Polrestabes Surabaya," pungkasnya. 

Sementara itu, TribunJatim.com, berupaya menghubungi Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi terkait hasil penyelidikan kejadian kecelakaan tersebut. Namun, hingga berita ini rampung ditulis, Suryadi belum merespon.