SURYAMALANG.COM - Arema FC kena sanksi denda senilai Rp 30 juta buntut adanya 'oknum suporter' yang masuk ke lapangan.

Insiden ini terjadi saat laga kandang Arema FC menjamu Persija Jakarta pada pekan 9 Liga 1 2024 di Stadion Soepriadi, Blitar, Sabtu (26/10/2024).

Video 'oknum suporter' masuk ke lapangan itu pun viral di media sosial.

Menyikapi insiden 'oknum suporter' masuk ke lapangan, Panpel Arema FC menyebut kejadian itu bukanlah pitch invasion.

Denda itu dijatuhkan Komdis PSSI berdasarkan sidang pada 31 Oktober 2024 lalu.

Arema didakwa melakukan pelanggaran karena terdapat oknum yang memasuki area lapangan pertandingan dan menghampiri pemain Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi.

Momen itu terjadi sesaat setelah Persija Jakarta berfoto bersama sebelum kick off dimulai.

“Kami mengambil pelajaran berharga dari kejadian ini."

"Tapi, kejadian tersebut bukanlah pitch invasion."

"Yang bersangkutan (oknum) adalah bagian dari service staff yang seharusnya hanya berada di area OA (official area)," kata Local Organizing Committee (LOC) Chairman Arema FC, Reza Ramandita, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Meski terkesan berkilah, Reza mengakui kelalaian pihaknya sebagai panitia pelaksana pertandingan.

Harapannya hal serupa tidak akan terulang kembali di laga-laga kandang Singo Edan berikutnya.

“Kelalaian kami terjadi karena oknum tersebut menggunakan baju yang sama dengan official, sehingga luput dari tim keamanan dan bisa masuk ke area FOP (Field Of Play),” imbuhnya.

“Oknum tersebut memiliki kedekatan dengan Hanif sewaktu masih berseragam Arema FC dan mencoba memberikan sapaan di saat menjelang pertandingan," imbuhnya.