SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Seluruh pegawai Pemkot Surabaya memperingati momentum Hari Pahlawan dengan cara unik tahun ini.
Seluruh pegawai, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun tenaga kontrak mengenakan busana bertema pejuang lengkap dengan pin merah putih.
"ASN diimbau mengenakan pakaian perjuangan. Semua ASN tanpa terkecuali, termasuk mereka yang memberikan pelayanan," kata Plt Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M Fikser di Surabaya.
Para kepala OPD, Lurah, Camat serta bagian pelayanan kompak mengenakan pakaian yang sama. Banyak dari ASN yang memgenakan baju pejuang ala Veteran Ikonik warna cokelat lengkap dengan topi dan syal warna merah putih.
Melalui momentum Hari Pahlawan yang diperingati tiap 10 November, para ASN diajak mengimplementasikan semangat perjuangan di masa kini. Di antaranya dengan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Di samping itu, pemakaian baju perjuangan juga dilakukan untuk memperkuat nilai kepahlawanan di Kota Surabaya.
"Melalui memperingati Hari Pahlawan, harapannya ini menjadi semangat bagi para ASN untuk memberikan pelayanan di era pembangunan," tandas Fikser.
Untuk menyemarakan peringatan Hari Pahlawan, Pemkot Surabaya juga menghimbau masyarakat serta pelaku usaha mengibarkan bendera. Juga, mengenakan busana, memperdengarkan lagu-lagu perjuangan,serta memasang aksesoris, ornamen, dan hiasan bertemakan perjuangan.
Pengelola videotron juga diminta menayangkan video atau tampilan bertema Pahlawan pada videotron di Kota Surabaya. Pengusaha, tempat hiburan, hotel dan resto untuk memeriahkan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 dan mengenakan pakaian bertema perjuangan, serta memperdengarkan lagu-lagu perjuangan, pada 8 - 10 November 2024.
Pelaku usaha, mall, pusat perbelanjaan turut memeriahkan Peringatan Hari Pahlawan juga dengan yang sama. Lagu-lagu perjuangan di tiap traffic light, serta hiasan kota juga akan bernuansa merah putih atau perjuangan.
"Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) dan BUMD yang ada di Surabaya turut memeriahkan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024. Termasuk, dengan mengenakan pakaian bertema perjuangan,” katanya.