UPDATE Terbaru Real Count KPU Kota Batu: Nurochman-Heli Menang Telak, Kandaskan Impian Kris Dayanti
SURYAMALANG.COM, KOTA BATU – Berikut update terbaru Real Count KPU Kota Batu pasangan Nurochman-Heli Suyanto menang telak di semua kecamatan dan mengandaskan impian Kris Dayanti dan Firhando Gumelar untuk menjadi wali kota.
Nurochman-Heli Suyanto yang membawa jargon ‘Wong Mbatu Nyel’ itu memperoleh kemenangan hamper di seluruh desa dan kelurahan di Kota Batu.
Sementara, pasangan Kris Dayanti yang popular dengan lagu ‘Tegar’ itu menempati urutan buncit alias memperoleh suara terkecil.
Pasangan Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh hanya mendapatkan 26.224 suara.
Padahal, Kris Dayanti sebelumnya memiliki popularitas begitu tinggi dikarenakan statusnya sebagai penyanyanyi kelas internasional.
Sementara, Kresna Dewanata merupakan putra dari mantan bupati Malang, Rendra Kresna yang juga memiliki nama di wilayah Malang Raya.
Posisi perolehan suara kedua ditempati pasangan Firhando Gumelar-Rudi.
Pasangan dengan jargon ‘SEJUK’ itu memperoleh 38.610 suara.
Pada Pilwali Kota Batu 2024, KPU Kota Batu menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 166.942 orang.
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 136.406 pemilih.
Adapun jumlah suara sah 130.528 suara dan suara tidak sah sebanyak 5.878 suara.
Berikut rincian perolehan suara ketiga pasangan berdasarkan Real Count KPU Kota Batu:
Hasil yang dikeluarkan KPU Kota Batu berdasarkan rekapitulasi, pasangan calon nomor urut 1, Nurochman-Heli Suyanto berhasil unggul dengan total 65.684 suara.
Rincian di Kecamatan Batu sebanyak 30.555 suara, Kecamatan Bumiaji sebanyak 21.224 suara dan Kecamatan Junrejo 13.905 suara.
Total 65.684 suara yang diraih paslon yang diusung PKB, Gerindra dan PSI itu menempatkan Nurochman-Heli unggul di 22 desa/kelurahan Kota Batu atau mayoritas desa/kelurahan di Kota Batu.
Di antaranya unggul di Desa Sumberejo yang tak lain kampung asal Nurochman, di Desa Sumber Brantas yang merupakan desa asal Heli.
Pasangan itu juga unggul di Desa dan Kelurahan Ngaglik, Temas, Dadaprejo, Sisir, Desa Songgokerto, Oro-oro Ombo, Sidomulyo, Pesanggrahan, Beji.
Nurochman-Heli juga unggul di Tlekung, Mojorejo, Torongrejo, Punten, Gunungsari, Tulungrejo, Sumbergondo, Pandanrejo, Bumiaji, Giripurno dan Bulukerto.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 2, Firhando Gumelar-Rudi mendapatkan total suara sebanyak 38.610 suara.
Dengan rincian, Kecamatan Batu 16.464 suara, Kecamatan Junrejo 11.885 suara dan Kecamatan Bumiaji 10.261 suara.
Hasil tersebut menempatkan Gum-Rudi unggul di 2 desa, yakni Desa Junrejo dan Desa Pendem.
Sementara pasangan nomor urut 3, Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh memperoleh suara sebanyak 26.224 suara.
Dengan rincian, Kecamatan Batu meraih sebanyak 10.889 suara, Kecamatan Bumiaji 8.546 suara, dan Kecamatan Junrejo 6.789 suara.
KPU Kota Batu mengeluarkan hasil real count perolehan suara Pilwali Kota Batu sekaligus Pilgub Jatim 2024.
Hasilnya, dalam Pilgub Jawa Timur di Kota Batu, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 166.942, yang menggunakan hak suaranya sebanyak 136.539 orang.
Adapun jumlah suara sah sebanyak 129.570 dan suara tidak sah sebanyak 6.969 suara.
Dengan perolehan suara Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, pasangan nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim mendapat 9.947 suara.
Pasangan calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul dengan 70.898 suara.
Pasangan calon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dengan perolehan 48.725 suara.
Selanjutnya setelah diketahui pasangan yang unggul dalam Pilwali Batu berdasarkan hasil rekapitulasi ini, KPU Kota Batu akan menunggu rekomendasi dari KPU Jatim.
“Ketika nantinya tidak ada sengketa, kami akan sampaikan penetapan rekapitulasi hasil pemilihan kepala daerah di Kota Batu,” kata Anggota KPU Kota Batu Divisi Teknis Penyelenggaraan, Thomi Rusydiantoro, Selasa (3/12/2024).
Lebih lanjut Thomi mengatakan, terkait jumlah partisipasi masyarakat Kota Batu pada Pilkada 2024 mengalami peningkatan dibanding saat Pilkada 2017 lalu meski jumlahnya tak signifikan.
“Untuk Pilkada 2017 lalu jumlah partisipasi masyarakat sekitar 80 persen, sedangkan tahun 2024 ini sekitar 82-85 persen,” jelasnya.