SURYAMALANG.COM, KEDIRI – Kecelakaan maut berupa tabrakan KA Matarmaja Vs Ambulance RS Gambiran di perlintasan sebidang di Nyawangan Kras Kediri, membuat perjalanan kereta terhenti.
Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung, dengan melibatkan petugas dari PT KAI Daop 7 Madiun, aparat kewilayahan setempat, dan warga sekitar yang membantu di lokasi.
Baca juga: BREAKINGNEWS : Ambulance RS Gambiran Tertabrak Kereta Api di Nyawangan, Kras Kediri, Sopir Tewas
Mobil ambulans diketahui merk Suzuki APV dengan nomor polisi AH 8749 AC tertabrak Kereta Api (KA) 233 Matarmaja relasi Malang–Pasar Senen, Rabu (4/12/2024) pukul 11.57 WIB.
Peristiwa ini terjadi di perlintasan sebidang tanpa penjagaan (JPL 260) di petak jalan Ngujang–Kras, Kabupaten Kediri.
Tabrakan tersebut mengakibatkan mobil ambulans tersangkut di bagian depan lokomotif.
Insiden ini juga menyebabkan mesin lokomotif KA Matarmaja mati, sehingga mengganggu perjalanan kereta api.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menyampaikan keprihatinannya atas insiden ini.
Ia menegaskan pentingnya disiplin dan kehati-hatian saat melintas di perlintasan sebidang untuk mencegah kecelakaan serupa.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Kecelakaan di perlintasan sebidang tidak hanya merugikan PT KAI tetapi juga pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Kami kembali mengingatkan untuk selalu berhenti sejenak, tengok kanan-kiri, dan memastikan aman sebelum melintas," jelas Kuswardojo.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT KAI terus melakukan koordinasi untuk evakuasi dan pemulihan jalur.
Informasi lebih lanjut terkait kondisi mobil, kereta api, dan jadwal perjalanan akan segera diperbarui.
Masyarakat diimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas di perlintasan sebidang demi keselamatan bersama.