Berita Malang Hari Ini

Penumpang Kereta Api di Stasiun Malang Tembus 60 Ribu Orang Jelang Natal dan Tahun Baru

Penulis: Benni Indo
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stasiun Malang jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Senin (16/12/2024).

SURYAMALANG.COM, MALANG - PT KAI Daop 8 Surabaya memprediksi, ada 64.459 pelanggan akan menggunakan KA pada masa Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Mobilitas pelanggan itu terjadi pada periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Jumlah tersebut terdiri atas 34.491 yang naik dan 29.968 pelanggan yang turun di Stasiun Malang.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan bahwa data yang terkumpul saat ini masih akan terus bertambah secara dinamis, pasalnya penjualan tiket masih berlangsung.

Selama periode Libur Nataru 2024/2025, terdapat 2 KA tambahan dengan keberangkatan dari Stasiun Malang, yakni KA Arjuno Ekspres relasi Malang - Surabaya Gubeng, dan KA Gajayana Tambahan relasi Malang - Gambir.

Dengan adanya dua kereta tambahan, Stasiun Malang mengoperasikan 12 KA yang terdiri atas 10 KA jarak jauh reguler, 1 KA jarak jauh tambahan dan 1 KA lokal komersial tambahan. Terdapat 6.094 tempat duduk setiap hari dari KA keberangkatan Stasiun Malang selama Libur Nataru 2024/2025.

Di sisi lain, KAI DAOP 8 Surabaya juga tengah meningkatkan perawatan dan pengecekan kondisi jalan rel berkala saat ini. Hal itu dilakukan untuk memastikan perjalanan kereta tetap aman dan nyaman.

"Mulai lebar spoor 1.063 mm, kelengkapan penambat antara rel dan bantalan rel, hingga batas aman kanan kiri jalur KA 5 meter dari as rel," terangnya, Senin (16/12/2024).

Luqman menjelaskan, KAI Daop 8 Surabaya memiliki panjang lintas sejauh 530.168 km dan melintasi 12 kab/kota di Jawa Timur dengan memiliki batas wilayah di utara hingga Stasiun Tobo, tengah Stasiun Mojokerto, dan selatan Stasiun Wlingi. Terdapat 52 stasiun aktif yang melayani pelanggan KA jarak jauh, lokal, serta barang.

"Hal ini menjadi fokus utama KAI Daop 8 Surabaya untuk bisa memberikan kelancaran operasional perjalanan KA secara konsisten," terangnya.

PT KAI Daop 8 Surabaya saat ini memiliki 23 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan Rel dan Jembatan, yang terdiri dari 18 UPT Jalan Rel, 4 UPT Jembatan, dan 1 UPT Mekanik, yang keseluruhannya telah memiliki wilayah kerja masing-masing di Daop 8 Surabaya. Petugas tersebut bekerja sesuai tupoksi melakukan perawatan jalan rel.

"Perawatannya meliputi pengukuran lebar jalur, geometri jalur rel, sambungan rel, kelengkapan baut, menempatkan batu ballast, bahkan penggantian maupun perbaikan pada bagian bantalan dan rel kereta api," jelasnya.

Fahmi Rizky, seorang calon penumpang yang ditemui di Stasiun Malang mengungkapkan bahwa dirinya telah memesan tiket untuk liburan ke Banyuwangi. Dia telah memesan tiket jauh-jauh hari. Liburan ke Banyuwangi menjadi pilihan untuknya demi merasakan suasana yang berbeda.

"Kali ini dapat kesempatan merayakan tahun baru di luar kota. Sudah sejak lama ingin liburan tahun baru ke luar kota," terangnya.

Menurut Fahmi, pelayanan KAI DAOP 8 Surabaya sudah cukup baik sejauh ini. Tambahan kereta untuk melayani penumpang juga dinilainya merupakan kebijakan positif. Fahmi juga menyarankan agar toilet yang dikelola KAI DAOP 8 Surabaya bisa dijaga kebersihannya.

"Kalau ke Banyuwangi kan kereta ekonomi, ya semoga kebersihan toilet dijaga. Baik di kereta ataupun di stasiun," katanya.

Berita Terkini