Berita Arema Hari Ini

Masih Peduli Arema FC, Joel Cornelli Saran Wiliam Digantikan Rafli Lawan PSBS Biak 'Saya Suka'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joel Cornelli (kiri) masih peduli Arema FC, saran Wiliam (tengah) digantikan Rafli (kanan) lawan PSBS Biak 'saya suka permainannya'.

SURYAMALANG.COM, - Kepedulian Joel Cornelli terhadap Arema FC tidak pupus meski sudah dipecat oleh manajemen. 

Arema FC yang akan berlaga di pekan 16 Liga 1 2024-2025, Sabtu (21/12/2024) melawan PSBS Biak harus kehilangan dua pilar penting. 

Dua pilar itu adalah pelatih kepala, Joel Cornelli yang baru dipecat pekan ini dan gelandang serang, Wiliam Marcilio yang absen karena cedera.

Baca juga: Prediksi Skor Arema FC Vs PSBS Biak-Link Live Streaming, Beban Berat Singo Edan Tanpa 2 Pilar

Bahkan pada laga sebelumnya melawan Persik Kediri, Wiliam Marcilio terpaksa ditarik keluar sebelum laga berakhir.

Pemain asal Brasil itu mengalami cedera adductor dan harus menjalani pemulihan.

Sebagai mantan pelatih yang baru dipecat Kamis (19/12/24), kemarin Joel Cornelli sadar sudah tidak punya wewenang terhadap Arema FC.

Namun jika harus memberi saran, Joel Cornelli menyarankan Muhammad Rafli sebagai pengganti Wiliam Marcilio.

Saran itu boleh diterima boleh tidak oleh Kuncoro sebagai pelatih caretaker pengganti Joel Cornelli untuk sementara.  

Absennya Wiliam andalan lini tengah memang harus dicarikan solusi tepat agar tidak berdampak buruk terhadap permainan timnya.

“Kalau Wiliam belum bisa bermain tentu Arema harus cari penggantinya" kata Joel Cornelli mengutip wearemania.net, Sabtu (21/12/24).

 Joel Cornelli terang-terangan suka dengan permainan Rafli yang menurutnya tidak buruk.

"Saya pikir Rafli bisa menggantikannya. Saya suka permainannya. Kemarin dia gak bermain buruk,” kata Joel.

Baca juga: Daftar Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Filipina ASEAN Cup 2024 di Malang, Surabaya dan Sekitarnya

Pemain Arema FC, M Rafli saat hadir dalam jumpa pers sebelum pertandingan PSS Sleman Vs Arema FC pada Minggu (14/4/2024). (PSS Sleman)

Joel Cornelli menegaskan, Arema FC tidak punya pilihan lain di posisi yang sama dengan Wiliam Marcilio ketika harus absen. 

Ya, di posisi gelandang serang murni itu cuma ada Muhammad Rafli.

Menurut Joel, komposisi pemain Arema memang tidak berimbang.

Ketika memiliki enam gelandang tengah, Arema hanya punya Rafli sebagai opsi selain Wiliam Marcilio.

Lebih lanjut, Joel Cornelli mengkritisi komposisi pemain Arema FC yang tidak imbang.

“Arema harus membuat komposisi tim yang lebih berimbang" ucapnya. 

"Ada beberapa pemain sering main karena minim opsi di posisinya, dan sebagian lagi butuh menit bermain karena terlalu banyak pesaing di posisinya,” tandasnya.

Terkait pemecatan dirinya, Joel Cornelli pun berjanji akan kembali ke Kota Malang sebab Ia sudah jatuh cinta kepada Aremania.

Baca juga: 5 Pelatih Top Opsi Arema FC Butuh Cepat Pengganti Joel Cornelli, Eks Timnas Norwegia Nganggur

Joel Cornelli mengaku sangat terkesan dengan Aremania yang selalu memberi dukungannya kepada Arema.

Termasuk kepada Joel sebagai pelatih yang bekerja untuk Arema.

Pelatih berusia 57 tahun itu menyelipkan nama Aremania dalam ucapan terima kasihnya selain kepada pemain, staf, dan manajemen klub.

Joel Cornelli berharap terus memiliki hubungan baik dengan Aremania.

“Kepada para suporter, Aremania, saya mengucapkan terima kasih dari lubuk hati yang terdalam" ungkapnya. 

"Atas rasa hormat, perhatian, dan dukungan kalian selama ini baik di Kota Malang maupun dimanapun di Indonesia,” kata Joel.

Joel merasa Aremania adalah kelompok suporter yang istimewa.

Dengan segala kreativitasnya, mereka selalu hadir ke stadion saat Arema FC menjalani laga kandang.

“Saya belum pernah merasakan di klub lain, yang begitu besar gairah, seperti Aremania,” imbuh pelatih yang berhasil merengkuh trofi Piala Presiden 2024 untuk Arema itu.

“Keterlibatan, dan dedikasi dari para penggemar sungguh luar biasa. Kalian istimewa,” tandasnya.

Peran Aremania

Soal pemutusan kontrak dengan Joel Cornelli, General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi buka suara.

Menurut Yusrinal, setiap keputusan yang diambil direksi klub melibatkan pendapat dari berbagai pihak.

Termasuk Aremania, khususnya yang bersuara di berbagai platform media sosial, atau kerap disebut pelatih online.

Inal, sapaan akrabnya, menambahkan, manajemen Arema perlu mengambil sudut pandang dari mereka yang ada di luar tim.

Langkah itu dilakukan demi menjaga keputusan agar tetap objektif.

“Tentu kami libatkan Aremania, tapi gak secara officially, karena evaluasi kami lakukan secara internal dulu" kata Inal mengutip wearemania.net, Sabtu (21/12/24).

"Bagaimanapun kami perlu mengakomodir pendapat-pendapat di luar tim,” sambungnya. 

Baca juga: Daftar Pemain Arema FC Vs PSBS Biak Tanpa Wiliam Marcilio, 6 Pemain Absen Digawangi Kuncoro

Inal menyebut, dinamika di media sosial turut memengaruhi keputusan manajemen Arema dalam mengakhiri kontrak Joel Cornelli.

Menurut Inal, ini menjadi salah satu peran penting Aremania dalam menentukan arah kebijakan klub.

Namun, Inal mengatakan keterlibatan Aremania itu tidak secara langsung.

Sebab, manajemen Arema dalam hal ini belum minta pendapat Presidium Aremania yang secara organisasi sudah punya legalitas.

“Kami gak sampai tanya langsung tentang pendapat masing-masing Aremania, tapi kami mengamati dinamikanya di media sosial" jelasnya. 

"Dari situ kita yang ada di tim tahu arahnya ke mana, itu juga menjadi masukan dan pertimbangan kami dalam mengambil keputusan yang lebih objektif,” tandas Inal.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkini