SURYAMALANG.COM - Nasib Ferrari seakan sebagai sasaran kemarahan warganet atas gagalnya Timnas Indonesia melaju ke babak semifinal ASEAN Cup 2024. 

Kekalahan Timnas Indonesia dari Filipina di kandang sendiri itu tetap ada sumbangsih dari Muhamamd Ferrari yang mendapatkan kartu merah.

Imbas dari kartu merah Ferrari membuat skuat Garuda harus melawan Fietnam hanya dengan 10 pemain. 

Baca juga: Kartu Merah Ferrari dan Aksi Drama Pemain Filipina, Sikut Kena Bahu tapi Wajah yang Kesakitan

Setelah laga berakhir, nama Ferrari pun sempat trending di media sosial X. 

Banyak warganet yang menyayangkan sikap emosional Ferrari saat melawan Filipina hingga mendapatkan kartu merah. 

 Bahkan kini Ferrari tutup kolom komentar di Instagram miliknya setelah kalah dari Filipina, Sabtu (21/12/2024). 

Tak hanya menutup kolom komentar, Muhammad Ferrai juga terlihat menghapus foto profil miliknya. 

Yang sebelumnya menampilkan sang pemain Timnas, kini foto profil Instagram Ferrari hanya gambar polos berwarna merah. 

Ferrari juga menghapus keterangan di bio Instagram miliknya. 

Baca juga: FAKTA-FAKTA Indonesia Kalah dari Filipina: Kartu Merah Ferrari, Ranking FIFA Turun, Krisis Penyerang

Sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun juga mengutarakan rasa kecewanya dengan kartu merah yang didapat Ferrari. 

Usai laga berakhir, Shin Tae-yong buka suara soal performa Timnas Indonesia saat bermain di ASEAN Cup. 

Menurutnya, seharunya Timnas Indonesia bisa mencetak gol.

Namun, keluarnya Ferrari dari lapangan membuat hal itu semakin sulit. 

"Ferarri dapat kartu merah jadi kita tidak bisa mencetak gol satupun yang saya pikir bisa cetak dua sampai tiga gol sebelumnya, tapi disayangkan dapat kartu merah," ucap Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia sejatinya bermain apik di laga kontra Filipina di babak pertama.

Apes, di menit ke-42, Muhammad Ferarri mendapatkan kartu merah.

Baca juga: Daftar 4 Pemain Berpengalaman Minim Kontribusi Untuk Timnas di ASEAN Cup 2024, Ferrari Tak Termasuk

Sejak menit pertama, Timnas Indonesia mampu mengambil jalannya inisiatif laga.

Intensitas tinggi dilakukan Timnas Indonesia sejak menit pertama.

Apes bagi Filipina, kiper inti mereka, Patrick Deyto terkapar cedera.

Filipina yang awalnya ditekan perlahan tapi pasti keluar dari tekanan.

Namun, pertahanan Timnas Indonesia yang digalang Muhammad Ferarri masih bermain solid.

Peluang didapatkan Filipina di menit ke-19 melalui tendangan bebas, sepakan dari jarak dekat mampu dihentikan oleh Cahya Supriadi.

Timnas Indonesia mendapatkan peluang melalui tendangan bebas Marselino Ferdinan.

Sepakannya masih tepat berada dalam pelukan kiper Filipina.

Filipina tebar ancaman melalui sepakan Kempter dari dalam kotak penalti.

Beruntung, Cahya Supriadi masih berada di posisi yang tepat.

Menit ke-34, Marselino Ferdinan kembali tebar ancaman.

Sepakan keras Marselino Ferdinan yang terkena bek Filipina hampir menjebol gawang The Azkals.

Beruntung Filipina, kiper Kammerand masih dalam posisi yang pas.

Peluang emas didapatkan Marselino Ferdinan.

Sepakan plessing Marselino Ferdinan masih membentur tiang gawang.

Di menit ke-42, Muhammad Ferarri diganjar kartu merah oleh wasit.

Kartu merah didapatkan Ferarri seusai dianggap enyikut Aguinaldo.

Tak selang lama mengusir Ferarri, wasit coba cek VAR.

Namun sayang, Ferarri tetap mendapatkan kartu merah dari wasit.

Muhammad Ferrari sendiri merupakan pemain belakang Persija Jakarta.