OPSI Shin Tae-yong Dipecat Erick Thohir Terbuka, Exco PSSI Vivin Cahyani Beber Target Lebih Besar
SURYAMALANG.COM, JAKARTA - Isu pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dipecat Erick Thohir selaku Ketua Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) kian merebak.
Bahkan, menurut seorang anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani opsi itu terbuka, begitu juga dengan pemilihan pemain.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan tersbeut.
Isu pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia awalnya datang dari unggahan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Khairul Anwar beberapa waktu lalu.
Dalam unggahan di akun sosial medianya, Khairul menyampaikan pesan perpisahan untuk Shin Tae-yong.
"Terima kasih Shin Tae-yong atas kebersamaannya selama ini (bersama Timnas Indonesia). Kamu tetap menjadi bagian sejarah dari transformasi sepak bola Indonesia," ujar Khairul Anwar, Minggu (5/1/2025).
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa hari lalu media Italia, tuttosports menyebut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tengah mencari pelatih asal Eropa untuk mengganti Shin Tae-yong.
Tuttosport memberitakan berjudul Thohir menginginkan Piala Dunia: Pelatih Eropa Untuk Indonesia’ menarasikan bahwa sang Ketua Umum PSSI, Erick Thohir benar-benar ingin membawa Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026.
Meskipun ada isu pemecatan Shin Tae-yong, Vivin Cahyani menegaskan sampai saat ini belum ada sikap resmi dari PSSI.
"Belum ada keputusan resmi dari PSSI," tulis Vivin dalam pesan singkat kepada awak media, Minggu (5/1/2025) siang.
Vivin mengungkapkan PSSI memiliki target besar membawa Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026.
Oleh sebab itu, lanjut Vivin, PSSI terbuka untuk semua opsi asalkan Skuad Garuda bisa berlaga di pentas empat tahunan itu.
Praktis, pemilihan pemain dan pergantian pelatih pun masuk sebagai opsi yang dimaksud oleh Vivin.
"PSSI jelas punya target besar menuju ke Piala Dunia, perlu dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju ke yang lebih baik dari segala sisi,"" kata Vivin.
"Untuk itu kami terbuka terhadap opsi-opsi apapun yang membuat Timnas Indonesia bisa makin mendekat ke target utama yaitu masuk ke kompetisi Piala Dunia baik itu tentang pemilihan pemain maupun pergantian pelatih."
"Semua sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih baik dan tidak ada yg permanen semua bergerak dinamis menuju arah yang tepat sesuai misi," jelasnya.
Bidik pelatih Eropa?
Sebelumnya media Italia, tuttosports menarasikan Erick Thohir benar-benar ingin membawa Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026.
“Indonesia bisa saja berganti pelatih. Erick Thohir, presiden federasi sepak Indonesia saat ini dan pernah menjadi pemilik Inter (dibeli oleh Massimo Moratti dan kemudian dijual kembali ke Suning), ingin lolos ke Piala Dunia 2026 telah memulai kampanye rekrutmen besar-besaran di Eropa, memburu pemain asal Indonesia,” tulis Tuttosport
“Dalam beberapa bulan terakhir ia berhasil membangun grup tingkat tinggi, yang juga mencakup pemain Venesia Jay Idzes dari Venesia dan Eliano Reijnders, saudara dari pemain AC Milan Tijani,” sambungnya.
Bahkan dalam pemberitaan yang terbit pada 30 Desember lalu menyebutkan Erick Thohir ada keinginan untuk mengganti pelatih kepala Timnas Indonesia yang kini diarsiteki oleh Shin Tae-yong.
Pola latihan Shin Tae-yong yang hanya menekankan pada fisik jadi salah satu alasannya.
Pelatih baru yang didatangkan dari Eropa nanti pun dikabarkan memimpin skuad Garuda saat menghadapi Australia dan Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C, Maret mendatang.
“Pada titik ini, untuk membuat lompatan lebih lanjut dalam kualitas, kami sedang memikirkan perubahan di bangku cadangan. Shin Tae-yong dari Korea, yang terlalu fokus pada fisik dan lari, tidak lagi memuaskan,” terang narasi pemberitaan Tuttosport.
“Oleh karena itu, pelatih baru bisa jadi adalah orang Eropa dan seharusnya sudah siap menghadapi tantangan dengan Australia dan Bahrain, Maret mendatang,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com