SURYAMALANG.COM, - Ada dua alasan Arema FC rekrut Brandon Scheunemann dari PSIS Semarang menurut pelatih Ze Gomes.

Stok stopper Arema FC yang menipis tidak bisa dipungkiri jadi fakta yang terjadi di tubuh tim sekarang berjuang di putaran kedua Liga 1 2024-2025. 

Dengan pengalaman Brandon Scheunemann yang pernah tampil di Liga 1 bersama PSIS Semarang bukan tidak mungkin pemain muda itu akan segera debut di Arema FC.

Selain itu, kiprah Brandon Scheunemann tidak perlu diragukan mengingat pemain kelahiran Malang tersebut juga jebolan Timnas Indonesia. 

Baca juga: SOSOK Brandon Scheunemann Pemain Baru Arema FC Jebolan Timnas Indonesia U20, Blesteran Jerman-Malang

Brandon Scheunemann diperkenalkan secara resmi melalui akun Instagram Arema FC pada Selasa (14/1/25).

Pemain berusia 19 tahun tersebut memiliki fleksibilitas posisi sehingga bisa berperan sebagai bek tengah dan gelandang bertahan. 

Menurut pelatih Arema FC, Ze Gomes ada dua alasan Arema FC merekrut Brandon Scheunemann.

Pertama, sejalan dengan kebutuhan tim saat ini dan kedua untuk memperkuat komposisi pemain muda.

Ze Gomes dan manajemen pun sepakat akan hal tersebut.

“Ada dua hal yang kami jalankan sekarang. Dia pemain yang bisa melengkapi skuat saat ini,” jelas Ze Gomes mengutip BolaSport, Selasa (14/1/2025).

“Tapi juga untuk fondasi tim ke depan,” tambah pelatih asal Portugal itu.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Usaha Ze Gomes Tebus Kekalahan, Evan Dimas Merapat ke Liga 3?

Arema FC kini memang membutuhkan tambahan di lini belakang.

Dua pemainnya, Daffa Fahish dan Syaeful Anwar sedang dalam proses pemulihan dari cedera panjang.

Alhasil stok stopper Arema yang masih tersisa ada empat yakni Thales Lira, Choi Bo-kyung, Bayu Aji, dan Anwar Rifa’i. 

Masalahnya, dua stopper lokal kesulitan mencapai puncak performa, ditambah Choi Bo-kyung yang rentan cedera jadi kekhawatiran.

Otomatis keberadaan Brandon diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tim saat ini.

Menurut General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, Brandon Scheunemann dikontrak untuk dua tahun. 

“Brandon kami kontrak 2 tahun," ujarnya.

Yusrinal menyebut pemain muda itu direkrut berdasarkan pantauan tim talent scouting Arema FC. 

“Dia termasuk produk hasil scouting yang dijalankan Arema saat ini,” pungkas Yusrinal.

Baca juga: Kabar Evan Dimas Merapat ke Liga 3 Usai Didepak Persik, Dulu Bintang Arema FC & Bersinar di Timnas

Menurut Yusrinal, pertimbangan merekrut Brandon adalah demi mempersiapkan pemain muda untuk jangka panjang bagi Arema.

Meski usianya masih muda, Brandon sudah memiliki pengalaman bermain di Liga tertinggi setelah debutnya bersama Tim Senior PSIS Semarang pada 2022. 

Brandon juga pernah menjadi bagian dari Timnas U-20 Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong pada periode 2022-2023.

Menariknya, Brandon yang kelahiran Malang merupakan anak dari pelatih sekaligus mantan pemain berdarah Jerman, Timo Scheunemann.

Dengan latar belakang tersebut, Brandon sudah akrab dengan kultur sepak bola Arema. 

Dalam jendela transfer paruh musim ini, Arema juga mengontrak pemain muda Aswin dari tim PON Sulawesi Barat.

Aswin pun juga produk dari scouting yang dilakukan Arema selama ajang PON 2024.

Baca juga: FAKTA Borneo FC Wajib Diwaspadai Arema FC: Top Skor Matheus Pato Pulang, Klasemen Menempel Ketat

Di bursa transfer paruh musim Liga 1 2024-2025 ini, Arema FC tidak banyak belanja atau pun melepas pemain. 

Pada penghujung bursa transfer yang ditutup hari ini, Sabtu (15/1/25), Arema FC hanya merekrut dua pemain yakni Brandon dan Aswin.

Kemudian Arema FC hanya melepas satu pemain yakni gelandang bertahan, Jayus Hariono ke PSS Sleman. 

Meski begitu, manajemen tidak tutup mata banyak dorongan dan saran untuk menambah pemain termasuk menambah stopper. 

Namun saat itu sebelum Brandon Scheunemann datang, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi merasa posisi stopper masih bisa direkap oleh pemain asingnya, Julian Guevara.

“Banyak yang menyarankan begitu, tapi kita kan masih punya Julian (Guevara)" kata Yusrinal mengutip wearemania, Senin (13/1/25).

"Dia juga bisa main di posisi itu. Latihan dia bagus, dan dia nyaman di posisi tersebut,” lanjutnya. 

Baca juga: Kejelasan Stadion Soepriadi untuk Putaran Kedua Arema FC Ditanyakan, Pemkot Blitar Merasa Digantung

Inal, sapaan akrab Yusrinal menegaskan, manajemen Arema selalu menampung masukan dari Aremania, baik secara langsung maupun memantau di media sosial.

Meski demikian, menurut Inal, internal tim Arema FC yang lebih paham apa yang mereka butuhkan. 

“Masukannya bukan cuma stopper, ada yang bilang kita butuh tambahan winger, gelandang serang, dan lain-lain. Tapi, yang lebih tahu kebutuhan tim ini adalah internal tim,” pungkasnya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp